Wamentan RI Tinjau Kawasan Food Estate Baru di Aceh Barat
Font: Ukuran: - +
Reporter : Alfi Nora
DIALEKSIS.COM | Aceh - Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamentan RI) Harvick Hasnul Qolbi beserta rombongan mengunjungi Provinsi Aceh, Senin (31/10/2022).
Kedatangan Wamentan RI dalam rangka kegiatan kunjungan kerja ke wilayah Pantai Barat Selatan Aceh yakni Meulaboh, khususnya program ketahanan pangan percontohan Korem 012/TU.
Dalam kedatangan itu, Wamentan disambut oleh Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Mohamad Hasan, PJ Gubernur Aceh, Forkopimda Aceh dan Kota Banda Aceh.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Cut Huzaimah mengatakan, kedatangan Wamentan dan rombongan untuk meninjau pengembangan food estate yang dibangun oleh Kodam IM dan masyarakat di kawasan Meureubo Kabupaten Aceh Barat.
Food estate merupakan pengembangan pangan dalam skala luas yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, dan peternakan di suatu kawasan.
“Food estate ini akan melibatkan masyarakat. Sebenarnya pembangunan Food estate ini luas lahannya minimal 1000 hektare. Namun, lahan Kodam baru ada sekitar 50 hektare lebih, jadi nanti akan berintegrasi dengan lahan milik masyarakat di sekitarnya supaya nanti bisa melahirkan Food estate yang utuh,” kata Cut Huzaimah saat diwawancarai Dialeksis.com, Senin (31/10/2022).
Kata Cut Huzaimah, pengembangan food estate di Aceh Barat ini berfokus kepada beberapa komoditas unggulan. Seperti, tanaman hortikultura, tanaman padi, ternak sapi yang sudah ada 30 ekor, ayam broiler 4200 ekor.
“Nanti kita dari pemerintah provinsi ikut mengarahkan dan berkoordinasi bersama tentang bagaimana sistem food estate yang sesungguhnya,” jelasnya.
Dalam hal ini, kata dia, PJ Gubernur Aceh Achmad Marzuki ikut menyampaikan beberapa arahan agar rencana pengembangan food estate bisa berjalan dengan baik.
Foto: dok. Humas Kodam IM“Arahan pak PJ beliau meminta agar program ini dibuat dengan sebaik-baiknya, susun program dengan baik, kemudian berkolaborasi dengan masyarakat sehingga bisa dirasakan juga dampaknya oleh masyarakat,” terangnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, PJ Gubernur Aceh ikut memaksimalkan peran TNI dalam pengembangan program Food Estate di beberapa daerah di Aceh.
Achmad Marzuki memberikan komando agar kerja sama terjalin dari seluruh stakeholder pertanian bersatu padu membangun wilayah Aceh Barat dan daerah lainnya untuk mewujudkan kawasan food estate yang maju.
"Melalui sinergi dan komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah, dukungan TNI - Polri dan pemangku kepentingan, food estate akan berhasil di sini," kata Mantan Pangdam IM itu. [NOR]
- Tingkatkan Investasi, Pemerintah Aceh Buka AGASID Tahun 2022
- Ketakutan Akan Resesi Global Terjadi Dimana-mana, Rustam Effendi Percaya Indonesia Bisa Lewati Tantangan
- Menkeu Beri Sinyal Positif Kondisi Ekonomi Indonesia
- Ketua NasDem Usul Pemerintah Pusat untuk Prakarsai Kembalinya Bank Konvensional ke Aceh