DIALEKSIS.COM | Aceh Timur- Tim SAR dan Badan Penangulangan Bencana daerah (BPBD) terus melakukan pencarian seorang warga yang hilang diseret ombak ketika dalam perjalanan pulang mencari ikan di Pantai Leuge, Kecamatan Peureulak Kota, Kabupaten Aceh Timur, Minggu.

Kepala BPBD Aceh Timur, Syahrizal Fauzi saat dikonfirmasi membenarkan adanya salah seorang nelayan hilang saat berenang mencapai tepi pantai ketika pulang memancing ikan di laut.

"Korban bernama Azmi (25), warga Desa Cot Muda Itam, Kecamatan Peureulak, masih dicari, bahkan tim dan peralatan sudah dikerahkan ke lokasi," ujarnya.

Informasi yang dikumpulkan, Azmi bersama tiga rekannya pergi melaut dengan menggunakan boat kecil untuk mencari ikan dengan alat tangkap jenis pancing, sekira pukul 06.00 WIB.

Saat itu air laut dalam posisi surut, bahkan tidak ada tanda-tanda ombak membesar, karena cuaca cerah, sehingga keempat pemuda itu sepakat untuk mencari ikan.

Setelah puas memancing ikan di laut, merekapun beranjak pulang dengan menumpangi boat yang sama. Teriknya matahari menjelang siang itu membuat keempat pemuda itupun sepakat untuk pulang.

Sebelum sampai di pinggir pantai, Azmi bersama dua rekannya yakni Saiful dan Maskur, warga yang sama, melompat ke laut untuk berenang ke tepi pantai.

Ketiganya saat itu sama-sama berenang untuk mencapai pantai. Namun tiba-tiba Azmi terpisah dari dua rekannya, bahkan spontan menghilang setelah ombak menghantam Azmi.

Saiful dan Maskur mengira Azmi berenang sambil menyelam, namun setelah ditunggu tak kunjung muncul. Bahkan saat Saiful dan Maskur mencapai tepi pantai, Azmi tak juga muncul.

Kedua teman Azmi-pun menaruh curiga akan terjadi sesuatu dengan Azmi, sehingga Saiful dan Maskur sempat mencari Azmi, tetapi tak ditemukan. Azmi diduga menghilang diseret ombak, karena ketika itu air laut sudah mulai pasang.

Sejurus dengan itu, kedua rekan Azmi melaporkan atas kehilangan Azmi ke warga sekitar. Selanjutnya diteruskan ke pihak kepolisian dan Tim SAR serta Satgas BPBD Aceh Timur di Idi Rayeuk.

Hingga pukul 19.00 WIB, ratusan warga masih menunggu proses pencarian yang dilakukan Tim SAR Pos Aceh Timur bersama Satgas BPBD Aceh Timur dibantu masyarakat setempat dan aparat keamanan dari TNI/Polri. (ANTARA)