DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Warga Desa Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara dikejutkan dengan temuan mayat yang tidak dikenal pada hari Selasa (29/3/2023).

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi sudah tidak dikenali, tubuhnya sudah hancur, membusuk, dan mengeluarkan bau yang sangat menyengat. Hingga saat ini, petugas yang datang ke tempat kejadian belum dapat mengidentifikasi mayat tersebut.

Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera melalui Kapolsek Seunuddon Iptu Jimmy Hasibuan mengatakan informasi temuan mayat itu pertama kali ditemukan oleh nelayan Edi Amri (50).

“Tubuh mayat ditemukan dengan posisi telungkup, sebagian tubuh sudah tertimbun pasir. Kita mendapatkan informasi pukul 01.30 WIB di garis pantai daerah setempat,” kata Iptu Jimmy, kepada Dialeksis.com Senin (27/3/2023).

Sejauh ini, penyidik sudah melakukan olah TKP oleh tim Inafis Sat Reskrim Polres Aceh Utara, kini mayat tersebut telah dievakuasi menggunakan ambulan ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia untuk kepentingan autopsi.

“Indentitasnya susah dikenali karena tubuh kondisinya hancur, belum dapat dipastikan jenis kelamin mayat, kaki dan tangan mayat hanya menyisakan tulang bahkan kepala jenazah sudah menjadi tengkorak,” ujarnya.

Hasil penyelidikan sementara, mayat itu ditemukan mengenakan kaos lengan panjang berwarna biru dongker dan celana dalam berwarna kuning.

Pihaknya, menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya segera melapor. “Setelah hasil otopsi keluar kita akan menginformasikan kembali,” pungkasnya.