Di hantam angin kencang satu pohon besar tumbang di Kabupaten Abdya, pohon tumbang menutupkan badan jalan Blangpidie - Tapaktuan. Kamis 19 Juli 2018. Foto - Firmansyah 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pergerakan angin kencang akan terus melanda wilayah Aceh pekan ini.

Penyebabnya pada bulan Juli hingga Agustus posisi Matahari berada di belahan bumi utara (BBU) sehingga mengakibatkan beberapa tekanan rendah muncul di belahan bumi utara, "angin dari selatan bergerak keutara, pergerakan masa udara inilah yang mengakibatkan angin kencang," sebut Pejabat BMKG Aceh, Wiwit Nitasari, S.Tr Jumat 20 Juli 2018 malam.

BMKG kata Wiwik, mencatat kecepatan angin di wilayah Aceh berkisar antara 10 - 30 Km/jam, "warga harus waspada terhadap pohon tumbang," sebut Wiwit Nitasari.

Saat ini kata Wiwik ada 3 tempat di wilayah bumi bagian utara yang mengalami tenanan rendah, dan akan terus berlangsung selama beberapa pekan ini.

Sementara itu angin kencang yang melanda Aceh telah merusak 52 rumah milik warga di Aceh Besar pada Jumat 20 Juli 2018, 22 rumah yang di hantam angin ini mengalami rusak berat..

Di Kabupaten Aceh Barat Daya, satu pohon tumbang di jalan nasional Blang Pidie - Tapaktuan tepatnya kawasan Suak Setia Tangan - Tangan pada Kamis 19 Juli 2018, Ruas jalan nasional macet total.

Pohon Tumbang selain menutup ruas jalan juga menimpa tiang listrik dan menyebabkan arus listrik terputus total.

Angin kencang disertai hujan lebat juga melanda kawasan Banda Aceh, sejumlah pohon banyak yang tumbang dan menutupi badan jalan.(j)