Warga Keluhkan Air Bersih, Kinerja PDAM Dinilai Lamban
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Sejak April tidak mendapati air bersih, masyarakat kecamatan Nurussalam Aceh Timur menilai kinerja pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Persda Cabang Lhok Nibong Ranting Bagok lamban, hal ini di sampaikan Fakhrul Razi pemuda asal Bagok, Kamis (20/06/2019).
"Saat ini warga harus mengeluarkan gocek lebih untuk mendapatkan air bersih, oleh karena tidak adanya aliran air PDAM ke gampong-gampong di Kecamatan Nurussalam, khususnya Gampong Bagok," ujar Fakhrul.
Dirinya menilai, PDAM Aceh Timur hari ini bekerja lambat dalam mengatasi masalah kekurangan air bersih di masyarakat.
"Kami sangat kesusahan, Bang. Kesulitan mendapatkan air bersih dirasakan masyarakat hampir satu bulan lebih, ini sangat mengecewakan," katanya.
Fakhrul melanjutkan, lebih-lebih lagi tidak semua masyarakat di Nurussalam memiliki perekonomian yang mumpuni, jika seharusnya kami membayar uang PDAM dengan harga yang terjangkau dan tergolong murah, kali ini kami harus membeli air yang didatangkan dari Idi Rayeuk.
"Memprihatinkan sekali, hal ini sudah seharusnya diselesaikan oleh pihak PDAM," katanya. Ia juga meminta kepada pihak PDAM untuk cepat dan tanggap dalam hal ini.
"Sayangilah masyarakat Nurussalam, kami sangat membutuhkan air bersih, tolong masyarakat kami," demikian pintanya kepada pihak PDAM.
Sementara itu Edi, tokoh masyarakat juga mengatakan hal serupa, dimana air bersih tidak lagi mengalir, sehingga masyarakat kesusahan dalam mendapatkan air bersih.
Saat di konfirmasi, salah seorang pekerja di PDAM menyampaikan bahwa tidak adanya aliran air bersih ke rumah warga disebabkan kerusakan pada mesin induk di Lhok Nibong. (alf)