Warga Ngamuk, Batu Bara Batal Dibeli PT. Mifa Bersaudara
Font: Ukuran: - +
Reporter : Zulkarnaini
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Warga dari beberapa desa di Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat yang membersihkan pesisir pantai Peunaga Rayeuk dari ceceran batu bara mulai merasa kecewa.
Awalnya dijanjikan hasil batu bara yang pungut warga itu akan dibeli kembali oleh PT Mifa Bersaudara, namun warga kecewa karena pihak perusahaan tidak komitmen dengan janji awal.
Ketua Forum Pemuda Meureubo Raya (FPMR), Abusamah Ahmad mengamuk, pasalnya masyarakat merasa dibohongi oleh PT Mifa Bersaudara, setelah warga membersihkan dan mengumpulkan batu bara di sepanjang pantai, perusahaan itu tidak jadi membeli.
"Jadi kami dari Perkumpulan Pemuda Meureubo Raya,merasa dipermainkan oleh perusahaan itu," kata Ketua FPMR, Abusamah Ahmad, kepada wartawan, Rabu (16/3/2023).
Kata Abusamah, jika benar tidak dibelinya batu bara yang telah dikumpulkan warga menuntut perusahaan itu.
Selama ini ada dua perusahaan yang melakukan aktivitas pengangkutan batu bara di Aceh Barat, PT Mifa Bersaudara dan Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) unit 1-2 Nagan Raya.
- Viral, Video Ibu-ibu di Aceh Barat Sedang Kutip Tumpahan Batu Bara
- Soal Tumpahan Batu Bara, Walhi Aceh: Pemerintah Abai, Masyarakat Inisiatif Kutip Batu Bara
- Batu Bara Tumpah di Aceh Barat, DLH Diminta Turun dan Tindak PT Mifa Bersaudara
- Batu Bara Tumpah di laut, FJL Aceh Minta Pemerintah Aceh Awasi Kinerja PT Mifa Bersaudara