kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Warga Pertanyakan Pemindahan Titik Awal Pembangunan Jalan di Juli

Warga Pertanyakan Pemindahan Titik Awal Pembangunan Jalan di Juli

Sabtu, 02 November 2019 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Keuchik Gampong Paya Ru Azhar memperlihatkan lokasi awal titik pembangunan jalan Gampong Cot Mesjid-Paya Ru Kecamatan Juli, Bireuen, Sabtu (02/11/2019), yang diduga dibangun tidak berdasarkan titik lokasi awal. [Foto: Fajrizal/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Proyek pembangunan jalan Gampong Cot Mesjid-Paya Ru Kecamatan Juli, Bireuen, diduga dibangun tidak berdasarkan titik lokasi awal. 

Hal tersebut disampaikan Keuchik Gampong Paya Ru Azhar (33), Sabtu (2/10/2019), saat ditemui Dialeksis.com di lokasi pembangunan jalan. 

Ia mempertanyakan pemindahan lokasi pembangunan jalan tersebut, padahal menurut Azhar sesuai dengan proposal awal yang diajukan pihak gampong kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh maupun judul paket lelang yang tertera di website lpse.acehprov.go.id dengan judul paket Pembangunan Jalan Antar Kecamatan Bukit Indah (Cot Mesjid-Paya Ru) Kecamatan Juli, pagu anggaran Rp 4.751.733.202,54 dikerjakan Cv Duta Bestari, titik awalnya berada di antara Gampong Cot Mesjid dan Paya Ru.

"Masa ketika dibangun titik awal di Gampong Uroe Anoe, padahal gampong tersebut tidak ada dalam judul lokasi jalan," ujar Azhar.

Azhar menambahkan saat lokasi jalan diukur oleh pihak dinas, pengukuran dilakukan hanya di dua lokasi gampong yaitu Gampong Paya dan Cot Mesjid, tidak termasuk Gampong Uroe Anoe. Namun fakta yang terjadi titik lokasi pembangunan jalan yang sedang dikerjakan sekarang di Gampong Uroe Anoe.

"Ini jalan lintas kecamatan Paya Ru dan Cot Mesjid, seharusnya lokasi awal prioritasnya sesuai dengan nama kegiatan," jelas Azhar didampingi sekdes setempat.

Dalam menyikapi keluhan dan protes masyarakat, Azhar meminta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Aceh untuk dapat turun ke lokasi melakukan peninjauan kembali tentang proyek pekerjaan yang sedang dilakukan rekanan jalan tersebut.

Sementara itu berdasarkan penelusuran Dialeksis.com di website resmi pelelangan Pemerintah Aceh lpse.acehprov.go.id paket pembangunan jalan tersebut dengan judul paket Pembangunan Jalan Antar Kecamatan Bukit Indah (Cot Mesjid-Paya Ru) Kecamatan Juli pagu anggaran Rp 4.751.733.202,54 dikerjakan Cv Duta Gedung Bestari.

Di Bireuen Cv Duta Gedung Bestari, anak perusahaan PT Nahla Sempurna ini, sudah menjadi rahasia umum kalau perusahaan ini merupakan milik pengusaha kontruksi ternama yaitu H.Adli Ibrahim (Nyak Lin).

Saat diminta tanggapan oleh Dialeksis.com, petugas administrasi teknis Cv Duta Gedung Bestari yang dipanggail Bang Adek menjelaskan pembangunan jalan tersebut merupakan anggaran APBA 2019 yang merupakan Dana Aspirasi (Pokir) dari mantan anggota DPRA Dapil Bireuen Kausar.

Menurut dia, jalan tersebut ada tiga titik nol (titik awal). Titik ruas pertama Uroe Anoe sampai jembatan irigasi, ruas dua samping SD Cot Mesjid dan ruas tiga dari Paya Ru sampai sisa Volumen.

"Kenapa kami bangun di Uroe Anoe, karena lebih memudahkan kami untuk bekerja di saat sisa kontrak yang harus kami kejar," katanya.

Dia tambahkan, pihak rekanan sah-sah saja bekerja di titik mana pun karena pembangunan jalan tersebut berada di tiga ruas. Semua ruasnya memang titik nol.

"Ada tiga ruas yang tertuang dalam DED. Dan semua ruas ini terakomodir," jelas Bang Adek.

Namun hingga berita ini diturunkan Dialeksis.com belum mendapatkan konfirmasi resmi dari pengawas lapangan maupun Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh.(faj)

Keyword:


Editor :
Makmur Emnur

riset-JSI
Komentar Anda