kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Warga Pesisir Diminta Waspadai Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter

Warga Pesisir Diminta Waspadai Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter

Minggu, 06 Agustus 2023 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat pesisir waspada terhadap potensi gelombang tinggi hingga empat meter. Hal itu diperkirakan terjadi pada 6-7 Agustus 2023.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo, Minggu (6/8/2023).

Ia mengatakan pola angin menjadi salah satu yang menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang tinggi. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari selatan-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. 

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara. Kecepatan angin berkisar 5-25 knot. 

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Makassar, perairan Bitung-Likupang, perairan Kep. Sitaro, perairan utara Sorong, perairan selatan Sermata-Tanimbar, Laut Arafuru," ungkap dia.

Kondisi itu, menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan timur Kepulauan Nias, Kepulauan Mentawai, Teluk Lampung, perairan Kupang-P. Rotte, Laut Sawu, perairan selatan Flores, Laut Natuna, Selat Karimata, dan Laut Jawa.

Kemudian perairan selatan Kalimantan, Selat Makassar bagian selatan, perairan Kota Baru, Laut Sumbawa, perairan Kep. Selayar, Teluk Bone bagian selatan, Laut Flores, perairan Wakatobi, perairan Manui-Kendari, perairan selatan Banggai-Sula, dan perairan selatan Sulawesi Tenggara. 

Selanjutnya, perairan Bitung-Likupang-Sitaro, perairan Kep. Sangihe-Talaud, Laut Maluku, perairan Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Pasifik Utara Halmahera-Papua, perairan selatan Pulau Buru-Pulau Seram, Laut Seram bagian timur, perairan Fakfak-Kaimana, Laut Banda, perairan Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, perairan Kepulauan Sermata-Kepulauan Tanimbar, perairan Agats-Amamapere, Laut Arafuru bagian timur, dan perairan utara Papua Barat-Papua. 

Sedangkan gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, dan perairan Pulau Enggano-barat Lampung. 

Selanjutnya, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa-Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas-Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Samudra Hindia Selatan Banten-Sumba, Laut Banda bagian timur-Sulawesi Tenggara, Samudra Pasifik Utara Jayapura, Laut Arafuru bagian tengah dan barat.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda