Warga Serahkan Senjata Api ke Polsek Baitussalam, Ini Alasannya
Font: Ukuran: - +
Kapolsek Baitussalam Ipda Safrizal bersama anggotanya menerima senjata api yang diserahkan oleh warga Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Minggu (14/6/2020).
?DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Seorang warga Aceh Besar menyerahkan sepucuk senjata api (senpi) jenis FN warna Silver beserta 14 butir amunisi jenis Pin 45 Auto.
Senjata berserta 14 butit amunisi itu diserahkan langsung ke Kapolsek Baitusalam Ipda Safrizal, di Polsek Baitussalam, Minggu (14/6/2020) dini hari.
Kapolsek Baitussalam Ipda Safrizal mengatakan, penyerahan senjata api jenis FN beserta 14 butir amunisi ini atas sukarela warga.
“Warga yang tidak mau disebutkan namanya ini demi keamanan menyerahkan sepucuk senpi jenis FN beserta 14 butir amunisi ini secara sukarela. Hal ini merupakan apresiasi kinerja Kapolsek Baitussalam beserta personelnya dalam melakukan penyuluhan hukum terhadap warga setempat,” ujar Kapolsek mengutip keterangan dari warga tersebut.
Beberapa hari terakhir, Kapolsek Baitussalam beserta personelnya melakukan penyuluhan hukum kepada warga setempat serta menempelkan imbauan selebaran di tempat-tempat keramaian.
Selebaran dan penyuluhan hukum itu membuat warga tersentuh hatinya untuk menyerahkan sepucuk senjata api beserta amunisi yang masih aktif.
Ipda Safrizal mengaku, seorang warga menelpon dirinya sekitar jam 00.30 WIB untuk bertemu di salah satu tempat yang telah ditentukan oleh warga tersebut.
“Atas bujuk rayu, warga tersebut bersedia mengantar langsung ke Polsek Baitussalam dengan mengendarai sepeda motor dan langsung disambut oleh personel yang sedang melaksanakan piket jaga serta mengarahkan bertemu dengan saya,” kata Kapolsek yang didampingi Kanit Reskrim.
“Kami atas nama Kepolisian berterima kasih kepada warga atas kepercayaan kepada Polisi dan terutama kepada warga yang ikut menyerahkan senpi tersebut,” tutur Kapolsek.
Ipda Safrizal menjelaskan, warga yang menyerahkan senpi tersebut tersentuh hatinya dengan kegiatan penyuluhan hukum yang disampaikan oleh Kapolsek Baitussalam dalam bertugas, dia memohon dukungan kepada seluruh warga untuk saling menjaga keamanan.
Menurut keterangan dari warga setempat, pistol itu berasal dari rekannya yang sudah meninggal dunia dan dia mengetahui lokasi di simpan senjata api tersebut semasa hidup rekannya, namun untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, warga tersebut beritikat mengambil dan menyerahkan kepada Kapolsek Baitussalam.
“Kita imbau kepada warga yang masih menyimpan atau menguasai senpi ataupun bahan peledak lainnya segera menyerahkan ke Polisi. Karena jika ditemukan dalam razia atau penggrebekan nantinya, petugas akan memproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” pungkas Kapolsek Baitussalam.