Yayasan Cahaya Aceh Salurkan Bantuan Paket Sembako Siaga Pangan Covid-19 dan Ramadan
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Yayasan Cahaya Aceh menalurkan paket sembako sebagai paket siaga pangan Covid-19 menjelang Bulan Ramadan 1441H untuk keluarga kurang mampu.
Bantuan paket sembako ini diberikan kepada anak yatim piatu, janda dan kaum dhuafa yang membutuhkan. Paket sembako diberikan berupa beras, minyak, gula, telur, susu, dan sirup.
“Tahun lalu, Kita bekerjasama dengan Kafalah Indonesia dan Lembaga Internasional, Hasene yang bermarkaz di German. Karena wabah Corona di Eropa dan Amerika, maka tahun ini kita galang dana via medsos untuk menjalankan program,” kata Mushalin Zulkifli, Ketua Yayasan Cahaya Aceh.
Dalam beberapa hari ini alhamdulillah sudah disalurkan di Kabupaten Pidie, Biereun, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Selatan, dan Abdya, “Insya Allah akan terus berlanjut hingga Ramadan tiba,” ujar Mushalin Zulkifl.
Para guru dan Relawan Cahaya Aceh yang sedang berada di daerah masing masing, memanfaatkan waktu selain mengedukasi masyarakat, juga menyerahkan sumbangan pangan Ramadan.
Bantuan ini dilakukan dengan mengumpulkan dana melalui media sosial kemudian transfer ke rekening Yayasan Cahaya Aceh. Setiap paket sembako yang serahkan itu senilai Rp 200.000.
“Jadi semua orang boleh ikutan. Bisa 1 paket atau setengah paket. Bisa juga lebih. Kami yang mahasiswa ya minimal 1 paket,” ujar Ustadzah Ria Relawan Cahaya Aceh di Nagan Raya.
Cahaya Aceh dinisiasi oleh Azwir Nazar mantan Presiden Mahasiswa Indonesia di Turki. Meski baru dua tahun, Yayasan ini telah banyak melakukan kegiatan pendidikan, sosial, agama dan kemanusiaan.
Di Aceh Besar, Cahaya Aceh memiliki satu balai yang diberi nama Balai Edukasi dan Taman Baca Cahaya Aceh, setiap sore anak anak belajar secara gratis yang diasuh oleh para relawan baik yang sedang kuliah di Banda Aceh, maupun alumni luar negeri. Para relawan ini tidak dibayar dan melakukannya dengan ikhlas sesuai bidang ilmu masing masing.
Di bidang agama, selain mengadakan kegiatan harian seperti pengajian figh bagi ibu ibu dan Tafsir untuk Bapak Bapak, YCA juga sering mengadakan kegiatan peringatan hari hari besar Islam. Baik sendiri maupun bergandeng tangan dengan komunitas lainnya.
Di bidang kemanusiaan, YCA beberapa kali menginisiasi kegiatan sosial, bukan saja di Aceh, tapi juga untuk gempa Lombok dan beli baju lebaran bagi anak anak pengungsi Suriah dan Uygur di Istanbul, Turki. Insya Allah di Turki kita punya cita cita. Ada rumah Cahaya Aceh di ibukota dunia” harap Dedy Irwanda, relawan Cahaya Aceh disana.
“Alhamdulillah semoga istiqamah, sekarang ada lebih 40 relawan yang mengajar dan ratusan anak anak muda terlibat dalam berbagai kegiatan Cahaya Aceh meski berada di Luar Aceh dan mancanegara” kata Firmansyah Asnawi, Representatif CA di Jakarta.