Yayasan SURA KADIN Aceh Launching Dapur MBG Perdana di Pegasing Aceh Tengah

Yayasan SURA KADIN Aceh Launching Dapur MBG Perdana di Pegasing Aceh Tengah. [Foto: dok. Kadin Aceh]

DIALEKSIS.COM | Takengon - Program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG) bergulir di berbagai daerah. Program MBG dirancang untuk meningkatkan kualitas gizi anak bangsa, menekan angka stunting, dan membangun generasi emas Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas.

Sebagai bentuk dukungan nyata dari dunia usaha Aceh, Yayasan Saudagar Rakyat Aceh (SURA) KADIN Provinsi Aceh, yang mendapat penugasan resmi dari KADIN Indonesia, hari ini Senin (15/09/2025) melaksanakan launching dapur perdana MBG di SMA NEGERI 15 Binaan Negeri Antara, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. 

Acara yang berlangsung khidmat tetsebut dihadiri dan langsung dibuka oleh Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan, M.Sp. dan unsur forkopimda. Kadin Aceh, Yayasan SURA, Cabang Dinas (Cabdin) SMA Aceh Tengah dan tokoh masyarakat di seputaran Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah.

Dapur MBG yayasan SURA Kadin Aceh ini akan menjadi model pelaksanaan di Aceh dengan target pemenuhan gizi harian bagi 3.500 murid dan siswa. Penanggung jawab di tingkat daerah yaitu perwakilan Yayasan SURA KADIN Aceh di Aceh Tengah, saudara Yasnizar, yang juga Ketua Kadin Aceh Tengah. Perwakilan yayasan disiapkan khusus untuk memastikan ketersediaan dan kualitas layanan, kebersihan, serta keberlanjutan program MBG.

Ketua Umum KADIN Aceh, Ir. H. Muhammad Iqbal, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada KADIN Aceh melalui Yayasan SURA. 

“Ini adalah momentum penting, di mana pelaku usaha Aceh dapat berkontribusi langsung dalam mendukung program strategis Presiden. KADIN selalu siap berperan sebagai mitra strategis pemerintah untuk memastikan keberhasilan program MBG, dimulai dari Aceh Tengah,” ujarnya.

Pada kesempatan launching, Ketua Yayasan SURA Kadin Aceh, Muhammad Mada memberikan sambutan yang menekankan pada dukungan semua pihak terhadap keberlanjutan MBG di Kecamatan Pegasing ini, Aceh Tengah.

"Komunikasi dan koordinasi diperlukan untuk mengantisipasi berbagai kekurangan yang sangat mungkin terjadi dalam pelaksanaan nanti. Kita semua berharap kesempurnaan, oleh karena itu Badan Gizi Nasional (BGN) telah menetapkan standar pelayanan dan pemenuhan gizi yang ketat melalui perangkatnya seperti adanya koordinator wilayah MBG, Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), dan kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memastikan terlaksananya MBG sesuai standar", ujar Muhammad Mada.

Sementara itu, Ketua KADIN Kabupaten Aceh Tengah sekaligus perwakilan Yayasan SURA di Aceh Tengah, Yasnizar, menegaskan keseriusan pihaknya dalam mendukung pemerintah. 

“Kami proaktif melakukan pembangunan dapur MBG, melengkapi seluruh perlengkapan sesuai standar dan petunjuk teknis dari Badan Gizi Nasional (BGN). Kita berharap, dengan kesungguhan dan dukungan semua pihak serta arahan dan pengawasan dari Yayasan SURA, dapur MBG Aceh Tengah akan optimal dan profesional,” ungkapnya.

Dengan hadirnya dapur Perdana MBG yayasan Sura di Pegasing ini, KADIN Aceh berharap bukan hanya gizi anak sekolah yang terpenuhi, tetapi juga tercipta multiplier effect bagi petani, nelayan dan UMKM lokal sebagai penyedia bahan pangan sehat dan segar. Selain itu setiap dapur MBG juga membuka sedikitnya 47 lapangan kerja.[*]