kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Zikir Gemilang Akan Digelar dengan Menerapkan Protokol Kesehatan

Zikir Gemilang Akan Digelar dengan Menerapkan Protokol Kesehatan

Kamis, 17 September 2020 10:36 WIB

Font: Ukuran: - +

Kabag Humas Setdako Banda Aceh Irwan


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tausiah dan zikir gemilang akan digelar kembali oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dengan merapkan protokol kesehatan.

Kabag Humas Kota Banda Aceh Irwan mengtakan, tausiah dan zikir gemilang sudah rutin dilakukan ini, diminta oleh warga tetap dilanjutkan.

“Untuk itu akan kita gelar kembali dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19,” kata Irwan, Rabu (16/9/2020).

Tausiah dan zikir gemilang ini sudah rutin dilakukan oleh Aminullah Usman di Pendopo Wali Kota, namun karena Covid-19, kegiatan ini dihentikan sementara.

Kata Irwan, Pemerintah Kota Banda Aceh selama ini saling mengisi dengan Majelis Zikir di Banda Aceh yaitu: Majelis Zikrullah Aceh (MZA), Majelis Zikir Zawiyah Nurun Nabi, Majelis Zikir Rateeb Siribee, Majelis Zikir Mujiburrahman, Majelis Zikir Arafah, dayah-dayah, seluruh Pimpinan Dayah, Akademisi, Cendikiawan, Ulama (MPU), tokoh-tokoh Masyarakat, ormas-ormas, dinas/instansi, dan lainnya yang tergabung dalam Majelis zikir dan Pengajian Gemilang (MPG).

Sejumlah prokes yang akan diterapkan saat penyelenggaraan zikir nantinya antara lain pembatasan jumlah jemaah dengan cara digilir, duduk menjaga jarak, dan pembatasan durasi. 

“Juga memakai masker, tidak salam-salaman, lalu begitu selesai langsung membubarkan diri,” katanya.

“Kemudian acara akan kita siarkan secara live lewat berbagai media sehingga warga kota tetap bisa mengikuti kegiatan zikir dari rumah masing-masing,” katanya lagi.

Sementara itu, Ketua Umum Majelis Zikir dan Pengajian Gemilang (MPG) Banda Aceh, Ustaz Jumaris mengatakan saatnya kita bersinergi melawan pandemi Covid-19, “Baik dengan protokol kesehatan dan tentunya senjata kita orang mukmin adalah zikir dan doa,” ujarnya

Menurut dia, berzikir itu adalah usaha untuk menjauhkan diri dari bala Allah SWT. “Rencana menghidupkan kembali oleh MPG termasuk upaya dan ikhtiar tepat untuk menghadapi pandemi covid 19 yang sedang melanda bangsa ini,” katanya.

“Tak ada kepentingan apapun, termasuk soal politik. Ini murni untuk menjawab kegelisahan umat. Oleh karena itulah MPG Banda Aceh akan kembali menggelar zikir dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat,” ungkapnya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda