Anemia Pada Ibu Hamil Harus Jadi Perhatian, dr Harry: Nutrisinya Mesti Tercukupi
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Utara, dr Harry Laksamana. [Foto: Ist.]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Kehamilan merupakan keadaan yang membahagiakan dan anugerah yang luar biasa bagi seorang wanita di masa kehidupannya, karena saat itulah seorang ibu mengalirkan emosi cintanya pada sang buah hati.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Utara, dr Harry Laksamana mengatakan, anemia atau kurang darah pada ibu hamil harus menjadi perhatian seksama, karena anemiadi ibu hamil dapat menyebabkan gangguan kehamilan, diantaranya bisa menyebabkan bayi terlahir prematur dan beresiko stunting.
“Pengertian dari ibu, orangtua dan masyarakat semua harus punya pengetahuan yang mumpuni bahwa ibu yang lagi hamil, nutrisinya harus tercukupi,” ujar dr Harry kepada reporter Dialeksis.com, Aceh Utara, Rabu (30/11/2022).
Bagi ibu hamil tentunya harus rutin memeriksakan kehamilannya, minimal 6 kali, dimana 4 kalinya memeriksakan di Puskesmas atau tenaga kesehatan seperti bidan, dan 2 kaliny pemeriksaan dengan dokter. Ibu hamil akan diberikan minimal 90 tablet tambah darah selama kehamilan.
dr Harry menegaskan, seorang wanita hamil yang sakit harus segera ditangani secara medis, karena kesehatan ibu hamil berpengaruh ke dalam kandungan.
Begitupula jika bayinya sakit, tegas dr Harry, orangtua tidak boleh menunda-nunda waktu dengan penyakit yang dialami anaknya, harus segera dibawa ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.
Di samping itu, dr Harry menyampaikan bahwa imunisasi kepada anak sifatnya juga penting. Orangtua tidak boleh acuh terhadap imunisasi, karena dengan imunisasi membuat daya tahan tubuh si anak nggak mudah sakit-sakitan.
“Saya rasa pendidikan kepada orangtua itu sangat wajib ya. Orangtua harus menumbuhkan kesadaran untuk kesehatan anaknya,” ungkap dr Harry.
Selanjutnya » Kemudian, lanjut dr Harry, orangtua juga...