Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Aceh, Dr Syafruddin Haris, SpA (K). [Foto: Dialeksis/fatur

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Aceh, Dr Syafruddin Haris, SpA (K) mengatakan kasus gagal ginjal akut pada anak dapat mengakibatkan Anemia juga terhadap anak.

“Banyak penyebab Anemia, salah satunya gagal ginjal kronik itu juga menyebabkan Anemia,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Kamis (10/11/2022).

Dia mengatakan, anak inikan akan tumbuh menjadi remaja putri dan nantinya akan menjadi seorang Ibu. Oleh karenanya, harus dicukupi gizinya sajak dini.

“Untuk anak-anak sekarang itu seringnya Defisiensi zat besi, dan itu yang mengakibatkan Anemia,” jelasnya.

Menurutnya, banyak anak-anak saat ini sering sekali dalam memilih-milih makanan. Makanya, sangat diharapkan kepada orang tua untuk dapat memenuhi konsumsi gizi pada anak-anaknya.

“Kalau memang konsumsi kurang zat besi, maka harus dicukupi,” tambahnya.

“Bisa diperiksa juga, dilihat Hemoglobinnya berapa, kemudian juga dilihat zat besi berapa, jadi bisa diperiksa semua,” katanya lagi.

Namun, ia mengungkapkan banyak anak-anak di Indonesia itu kekurangan zat besi. “Dan itu sangat mempengaruhi tumbuh kembangnya,” jelasnya.

Dia menghimbau kepada orang tua harus menyediakan makanan yang seimbang. “Jadi harus dicukupi karbohidratnya, Proteinnya. Makanannya, harus ada sayur-sayurannya, daging. Kalau memang si remaja atau si anak ini kekurangan zat besi maka bisa dicukupi dengan suplemen yang memang zat besi, itu bisa dikonsultasikan dengan dokternya,” jelasnya kembali.

“Anak ini akan menjadi remaja yang nantinya juga akan menjadi seorang Ibu, maka karena itu sejak dini harus mulai menerapkan pola hidup sehat,” pungkasnya.