Ketua DPD Persagi Aceh, Junaidi SST MKes. [Foto: ist]

Junaidi menyampaikan permasalahan stunting ini ibaratkan lingkaran setan. Maka karena itu, hal ini harus segera diatasi.

“Tentunya banyak cara untuk mencegah Anemia, salah satunya ada konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), konsumsi makanan yang bergizi, tidak makan sembarangan, dan pastinya olahraga,” kata Junaidi.

Ia mengatakan pemenuhan gizi bagi Remaja Putri ini bermula dari rumah masing-masing.

“Orang tuanya harus bisa menyediakan makanan yang bergizi bagi anak-anaknya, seperti dari hewani, nabati, sayur dan buah,” sebutnya.

“Kalau bisa anak jangan dibiasakan jajan di sekolah, selalu siapkan sarapan, sediakan makanan olahan sendiri yang lebih sehat, kemudian konsumsi air yang bersih juga bagi mereka,” ucapnya.

Dia menyampaikan juga kepada orang tua juga harus menjaga lingkungan sekitarnya.

“Seperti menjaga kebersihan air minum, air mandi, dan lainnya. Kemudian juga kebersihan makanan, juga harus diperhatikan,” katanya.

Dengan begitu, lanjutnya, peran keluarga dalam menjaga anaknya demi mencegah Anemia dan menekan angka stunting di Aceh menjadi fokus yang harus ditingkatkan.

“Terutama dalam menangani masalah gizi,” pungkasnya.

Diketahui, Pemerintah Aceh melalui Dinas Kesehatan Aceh sedang gencar-gencarnya mensosialisasikan terkait aksi bergizi mencegah Anemia pada remaja putri dengan konsumsi Tablet Penambah Darah dengan tujuan untuk menekan angka stunting di Aceh.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, dr Hanif mengatakan sejauh ini upaya sosialisasi terus dilakukan dengan menggalakkan program konsumsi tablet tambah darah.[ADV]