Cegah Anemia, Perbaiki Pola Makan dan Asupan Gizi Sebelum Hamil
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Aceh, dr. Niken Asri Utami, Sp. OG (K) - KFM, IBCLC. [Foto: Naufal Habibi/Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ibu hamil yang anemia, bahkan juga mengalami kurang energi protein dapat meningkatkan kemungkinan melahirkan bayi berat badan lahir rendah (BBLR) dan stunting, komplikasi saat melahirkan serta beberapa risiko terkait kehamilan lainnya.
Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Aceh, dr. Niken Asri Utami, Sp. OG (K) - KFM, IBCLC mengatakan bahwa kegiatan menyusui itu kegiatan mempersiapkan generasi yang akan datang. Banyak proses yang harus dijalankan calon ibu agar bayi yang dikandung sehat. Menjaga pola makanan merupakan salah salah cara efektif menjaga kesehatan.
"Ini dimulainya bukan waktu habis melahirkan ya tapi jauh sebelum hamil. Remaja pun, ibu calon pengantin itu sudah harus tersuplementasi zat besi agar tidak anemia," kata dr. Niken, Minggu (27/11/2022).
Dr. Niken mengimbau kepada ibu hamil agar asupan gizi saat hamil harus mencukupi dan mengonsumsi berbagai jenis makanan sehat. Tidak hanya untuk mencegah anemia, tapi memang untuk kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya.
"Bagi ibu hamil status gizinya harus baik agar tidak anemia dan harus dicegah sejak masa gadis jadi otomatis perbaikan gizi itu harus diperhatikan sejak sebelum menikah," ujarnya.
Selanjutnya » dr. Niken menambahkan, ketika menikah ke...