Ibu Menyusui Sehat dan Bebas Anemia, Konsumsi Makanan Bergizi dan Minum TTD Selama Hamil
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fatur
“Alhamdulillah ASI, yang pertama juga ASI. Yang penting ASI nya cukup saja, dan saya juga nggak pernah kasih susu untuk anak, tetap ASI. Agar ASI nya tercukupi saya konsultasi dulu dengan dokter, biasanya nanti dikasih vitamin atau booster,” ujarnya.
Nanda juga mengingatkan bagi ibu hamil agar selalu periksa kandungannya ke dokter atau tenaga kesehatan.
"Karena untuk bisa menyusui yang baik, tentunya juga dimulai dari kesehatan ibu saat hamil. Nah, periksa kandungan ke dokter atau bidan harus dilakukan, sehingga jika kita saat hamil mengalami sakit, misalnya anemia, mual atau lainnya, dapat segera ditangani," tuturnya.
Selama hamil, Nanda juga rutin mengonsumsi suplemen tablet tambah darah dan asam folat serta vitamin lainnya yang direkomendasikan oleh dokter.
"Semua suplemen tersebut membantu tubuh kita saat hamil tetap sehat. Jika kita sehat, mudah-mudahan bayi kita juga sehat," ucapnya.
Nanda menyebutkan peran suaminya dalam memberikan semangat dan memantau perkembangan ia dan buah hati sangat membantu selama ia hamil dan menyusui.
“Karena suami bekerja di luar kota, saat ia di rumah sudah pasti suami bantu saya mengurus anak-anak. Suami sih sesibuk apapun pasti sempatin Whatsapp, atau telepon walaupun cuma sebentar, tanya bagaimana saya nya, anaknya, sudah diberi ASI anak, si kakak sudah pulang sekolah atau belum, apa saja masak hari ini," ucapnya.
Menurutnya, peran suami itu penting sekali bagi ibu yang tengah menyusui dan ibu hamil untuk menghindari stres dan tetap sehat.
“Alhamdulillah selalu diberi perhatian lebih, apalagi kalau sudah pulang kerumah. Saya pasti bisa me time, ke tempat pijat atau refleksi, anak sudah pasti beliau yang jaga. Kalau sudah waktunya ASI juga ditemani suami sambil beliau juga menyelesaikan pekerjaan rumah atau baca buku,” pungkasnya. [ADV]