kip lhok
Beranda / Advertorial / Kepala SMKN 1 Banda Aceh Sebut Program Pemberian TTD Disambut Antusias Peserta Didik

Kepala SMKN 1 Banda Aceh Sebut Program Pemberian TTD Disambut Antusias Peserta Didik

Selasa, 29 November 2022 10:15 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : akhyar

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Banda Aceh, Nurleila, S.Pd, M.Pd. [Foto: Dok. Istimewa]


“Alhamdulillah, dampak yang dirasakan peserta didik cukup bagus ya. Mereka lebih semangat beraktivitas,” sebutnya.

Kepala SMKN 1 Banda Aceh itu juga menyebutkan bahwa program Pemerintah Aceh itu juga disosialisasikan dengan baik kepada peserta didik. 

“Di saat program mulai digerakkan, SMKN 1 Banda Aceh kedatangan Kepala Puskesmas setempat yang memberi arahan dan sosialisasi kepada para siswi terhadap manfaat suplemen tersebut,” jelasnya.

Ia berkata, suplemen tambah darah yang diberikan selama setahun itu berguna untuk mencegah anemia pada siswi sejak dini, karena mereka kan nantinya bakal menjadi seorang ibu, sehingga kesehatan ibu akan menentukan kesehatan bayinya di masa datang.

“Kami berterimakasih karena pihak Puskesmas juga terus memberikan sosialisasi perilaku hidup sehat, saat turun ke sekolah memberikan suplemen tambah darah,” ucapnya.

Lela juga berharap, jika bisa program-program pemberian suplemen ataupun vitamin kepada peserta didik di sekolah bisa dilanjutkan Pemerintah Aceh. Jika bisa ditambah dengan suplemen yang lain.

“Kalau untuk suplemen boleh sih dilanjutkan, karena kan butuh juga untuk siswa kita. Misalnya berupa suplemen yang lain,” pungkasnya. 

Diketahui, Pemerintah Aceh melalui Dinas Kesehatan Aceh sedang gencar-gencarnya mensosialisasikan pencegahan stunting dengan berbagai intervensi spesifik, seperti pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri guna mencegah anemia sejak dini. 

"Ini dilakukan guna mencegah anemia pada ibu hamil sejak usia dini. Maka bagi remaja putri penting secara rutin mengkonsumsi TTD," ujarnya kepada Dialeksis.com, Sabtu (29/10/2022).

dr Hanif juga berpesan agar remaja putri membudayakan aktivitas fisik, membiasakan sarapan melalui gizi seimbang, sehingga menghasilkan remaja putri yang sehat, berprestasi, tidak anemia dan melahirkan generasi yang sehat dan tidak stunting. [ADV]

Halaman: 1 2
Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda