kip lhok
Beranda / Berita / 8 Siswa Madrasah Aceh Lulus Kompetisi MYRES Nasional 2020

8 Siswa Madrasah Aceh Lulus Kompetisi MYRES Nasional 2020

Kamis, 15 Oktober 2020 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Delapan proposal penelitian siswa madrasah di Aceh dalam ajang Madrasah Young Researcher Super Camp (Myres) tahun 2020 dinyatakan lolos ke tahap presentasi proposal.

Tahap presentasi proposal akan dilaksanakan secara virtual mulai 17-20 Oktober 2020.

Myres merupakan kompetisi gagasan ilmiah yang meliputi 3 (tiga) studi utama di madrasah yaitu, Ilmu Keagamaan, Ilmu Sosial dan Kemanusiaan, Ilmu Matematika, Sains, dan Pengembangan Teknologi.

Ada 3 kategori perlombaan dalam ajang tahunan yang digelar Kementerian Agama RI itu, di antaranya, Bidang Sains Matematika dan Pengembangan Teknologi, jenjang Madrasah Aliyah (MA) dan bidang ilmu keagamaan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg mengatakan, setelah dilakukan penilaian oleh dewan juri pada 12 Oktober lalu, perwakilan Aceh berhasil lolos ke babak selanjutnya di setiap kategori yang dilombakan.

"Ini merupakan kabar yang menggembirakan bagi kita semua, dari ratusan peserta seluruh Indonesia yang mengikuti ajang ini, 8 peserta dari Aceh mampu menembus babak selanjutnya," kata Iqbal.

Iqbal mengatakan, Kanwil Kemenag Aceh akan mendukung para peserta dari Aceh hingga berhasil menorehkan prestasi di ajang ini.

”Kita berharap seluruh peserta dari Aceh mampu menorehkan prestasi terbaik dan mengharumkan nama Aceh di ajang ini," katanya.

Adapun para peserta yang berhasil menembus babak presentasi proposal yakni;

Bidang Sains Matematika dan Pengembangan Teknologi

• Muhammad Irfan dan Zahratul Khalis, siswa Madrasah Tsanawiyah 1 Aceh Timur aceh dengan judul proposal penelitian "Pengaruh Perbedaan Laju Pemberian Pakan Berupa Limbah Sayur terhadap Laju Pertumbuhan Larva Black Soldier Fly (hermetia illucens).

• T Muhammad Adzka Rahmatillah dan Muhammad Rajul Alkirami MTsN 1 Banda Aceh dengan judul proposal penelitian "Pengembanggan Robot Pemilah Sampah untuk Meningkatkan Sikap Peduli Lingkungan di MTsN 1 Banda Aceh".

Bidang Sosial dan Kemanusiaan (Sosial dan Humaniora)

• Izzati Huwaina dan Raisya Hulwah Azzahra, siswi MTsN 1 Aceh Selatan dengan judul proposal "Melestarikan Budaya Balas Pantun Adat Anak Jamee Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh sebagai Warisan Budaya untuk Generasi Milineal".

• Sitti Hawwa Mufia dan Siti Arifa Zahra, siswi MTsN 1 Banda Aceh dengan judul proposal penelitian "Budaya sumang dari tanah gayo sebagai penguat karakter bangsa khususnya kaum milenial di desa blang kolak kabupaten aceh tengah tahun 2020".

• Izzatul Fawaiz dan Sally Destri Yanti, siswi MTsN 1 Bireuen dengan judul proposal "Dampak Kpop Terhadap Aqidah Remaja Muslim (suatu penelitian di MTsN 1 Bireuen)".

Jenjang Madrasah Aliyah (MA)

• Firya Faiza, siswi MAN Kota Lhokseumawe dengan judul proposal "Metode Psikoterapi ODMK dan ODGJ Berbasis al-Qur’an pada Gelombang Alpha-theta (Penelitian dalam Strategi Mengurangi jumlah Penderita Mental Illness di Masa Pandemi).

• Wasliyatul Hasanah, siswi MAN Kota Lhokseumawe dengan judul proposal "Pandemi Covid-19 : Tatanan Kehidupan Baru dan Munculnya Sikap Individualisme di Desa Meunasah Alue".

Bidang Ilmu Keagamaan

• Nadia Maulana Saffrina, siswi MAN 6 Bireuen dengan judul proposal "Konflik dan Resolusi Konflik Pembangunan Mesjid".

Plt Kabid Penmad Zulkifli SAg MPd mengatakan, peserta Myres melakukan pendaftaran dan pengunggahan proposal pada 20 Agustus - 25 September lalu.

Ia merunutkan bahwa tahapan pelaksanaan kompetisi Myres tahun 2020 dimulai dengan pengiriman naskah proposal dilanjutkan seleksi proposal pendalaman teknik dan materi penelitian bagi proposal terpilih secara online.

Seterusnya, penerimaan naskah hasil penelitian Grand Final dan terakhir presentasi dan pameran online.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda