Ada Tambahan 5,9 Juta Penerima Bantuan Tunai Dari Kemensos
Font: Ukuran: - +
BST Kemensos RI. (Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengumumkan pihaknya mendapatkan usulan dari pemerintah daerah untuk menambah 5,9 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
"Kita memutuskan akan diberikan sama seperti keluarga penerima kartu sembako, menambahkan 5,9 juta KPM," jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers, Sabtu (17/7/2021).
Sehingga masing-masing penerima akan diberikan bantuan sebesar Rp 200.000 per bulan untuk masing-masing KPM selama periode 6 bulan. Sebanyak 5,9 juta KPM usulan pemerintah daerah ini, kata Sri Mulyani di luar dari jumlah penerima program kartu sembako dan bantuan sosial tunai (BST).
"Sehingga anggarannya Rp 7,08 triliun, teknis penyalurannya akan dilakukan oleh Himbara dan PT Pos," kata Sri Mulyani melanjutkan.
Menteri Sosial Tri Rismaharini menambahkan 5,9 juta KPM usulan daerah ini, nantinya juga akan mendapatkan bantuan subsidi beras 10 kg untuk masing-masing KPM.
"Mulai Juli ini yang baru, karena yang lain sudah kita gelontorkan baik dari Himbara atau PT Pos. Ada usulan 5,9 juta baru dari daerah yang nanti akan kita proses," jelas Risma.
Seperti diketahui, pada program Kartu Sembako yang sudah berlangsung saat ini, pemerintah sudah menargetkan 18,8 juta KPM dengan anggaran Rp sebesar Rp 42,37 triliun. Dengan bantuan sebesar Rp 200.000 per bulan kepada masing-masing KPM.
Sayanganya sampai dengan Juni 2021, pemerintah baru bisa menyalurkan kepada 13,12 juta KPM. Namun Risma akan menyanggupi tambahan 5,6 juta KPM baru agar target penyaluran sembako kepada 18,8 juta KPM bisa terealisasi. (CNBC Ind)