Longsor di Aceh Tengah. Foto: kolase Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Aceh Tengah - BPBD Aceh Tengah melaporkan bahwa hujan deras sejak sore kemarin hingga dini hari tadi menyebabkan tanah longsor di tiga kampung di Kecamatan Bintang. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB di Kampung Kalang, Kampung Babil Nosar, dan Kampung Kejurun tersebut mengakibatkan penutupan seluruh badan jalan di wilayah itu.

Menurut Ir. Andalika, ST., Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Tengah, intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan longsor yang menyelimuti jalan utama, sehingga arus angkutan orang dan barang dari Kecamatan Bintang menuju pusat Kota Takengon lumpuh total selama empat jam.

"Terdapat tujuh titik longsor di sepanjang jalan lingkar Danau Lut Tawar sisi selatan yang menghambat akses, sehingga distribusi logistik dan mobilitas masyarakat terhenti," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Menanggapi kejadian tersebut, BPBD Aceh Tengah segera menurunkan Tim TRC PB beserta satu unit alat berat Loader guna membersihkan material longsor yang menghalangi jalan. Berdasarkan pemantauan, sejak pukul 03.00 WIB dini hari, kondisi jalan Takengon–Bintang di sisi selatan telah kembali normal dan akses mulai terbuka kembali.

Dalam laporan harian yang disampaikan pada pukul 08.20 WIB, BPBD juga mengonfirmasi bahwa hingga saat ini tidak ada korban luka, korban meninggal, ataupun pengungsi yang dilaporkan akibat bencana ini. Tim lapangan BPBD terus melakukan pemantauan informasi bencana dan kondisi cuaca.

Demikian laporan harian dari Pusdalops dan TRC PB BPBD Aceh Tengah. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas lapangan demi keselamatan bersama.

Informasi cuaca pada pagi hari Selasa menunjukkan kondisi mendung dengan suhu mencapai 19°C, angin berkecepatan 3 km/jam, kelembapan 100%, dan titik embun 18°C, menurut data dari Weather.com.