Bupati Bireuen Irup Hari Pahlawan, Ini Pesan Yang Disampaikan
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab setempat menggelar Upacara Bendera Peringatan Hari Pahlawan ke-75 Tahun 2020 di halaman Pendopo Bupati, Selasa (10/11/2020).
Upacara bertemakan "Pahlawanku Sepanjang Masa" berlangsung khidmat dengan menerapkan standar protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH, M.Si yang bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara (Irup) sedangkan Komandan Upacara Kapten Inf Adi Boy dan Kapten Inf Agus bertindak sebagai Perwira Upacara.
Teks Pancasila dibacakan oleh Irup, teks UUD 1945 dibacakan oleh Ayu Anatul Ramadhan M. Si. dan Pesan-Pesan Pahlawan oleh Ketua DPC LVRI Bireuen AR. Djoeli
Upacara yang menjadi agenda nasional setiap bulan November tersebut turut dihadiri Anggota DPRK Bireuen, Unsur Forkopimda Kabupaten Bireuen, Sekretaris Daerah Kabupaten Bireuen, Para Kepala SKPK serta Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator lainnya jajaran Pemkab Bireuen, para Kepala Instansi Vertikal, Organisasi Kepemudaan, Organisasi Kemasyarakatan, dan sejumlah peserta upacara lainnya.
Irup Muzakkar A Gani membacakan pidato sambutan tertulis Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Juliari Peter Batubara, ia menyampaikan, bahwa Hari Pahlawan kiranya tidak hanya sekedar diingat pada setiap tanggal 10 November saja.
Namun lebih dari itu perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah mempertaruhkan nyawanya untuk mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia perlu terus dikenang sepanjang masa.
Beranjak dari itu, kita mengambil tema Hari Pahlawan Tahun 2020, yakni "Pahlawan Sepanjang Masa". Semoga apa yang telah dilakukan para pahlawan kiranya dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk meneruskan perjuangan mereka hingga hingga hari ini dan kedepannya.
Dulu kita perjuangan dengan mengangkat senjata, sekarang kita berjuang melawan berbagai permasalahan bangsa, seperti kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham-paham radikal dan termasuk berjuang melawan pandemi Covid-19 yang saat ini melanda negeri kita bahkan sudah mendunia.
Meski di tengah masa pandemi, peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020 diharapkan dapat berlangsung secara khidmat dan tidak kehilangan makna dari inti peringatan itu sendiri.
Muzakkar A Gani menambahan, momen ini kiranya dapat memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.
Tentu dengan menerapkan nilai-nilai kepahlawanan seperti percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, rela berkorban, pantang menyerah, suka membantu, bergotong royong, perlu terus dirawat dan dipupuk agar dapat tumbuh bersemi di dalam hati sanubari setiap rakyat Indonesia.
Semangat Kepahlawanan yang terus menyala, dapat dijadikan sebagai motor penggerak dalam upaya kita mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita para pendiri negeri ini.
Yakinlah apabila setiap anak bangsa Indonesia tertanam semangat dan nilai-nilai kepahlawanan tersebut, maka kita akan dapat menyelesaikan berbagai masalah bangsa.
Untuk itu, mari kita tunjukkan kontribusi kita kepada bangsa dan negara dengan menjadi pahlawan masa kini yang memiliki empati untuk menolong sesama, saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
Pada kesempatan ini, saya menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk berpartisipasi memperingati Hari Pahlawan Tahun 2020 sebagai salah satu bentuk penghargaan atas jasa para pahlawan.
Sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita Sukarno yang menyatakan bahwa "hanya bangsa yang menghargai jasa pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar".
Kita buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, berdaya saing, penuh dengan daya kreasi yang tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain didunia
Dengan demikian, mari kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bersatu, bergotong royong mengisi kemerdekaan membangun negeri ini. Agar tidak sia-sia perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi bumi pertiwi ini. (*)