kip lhok
Beranda / Berita / Dikebumikan Secara Covid-19 Kemudian Keluar Hasil Swab Dinyatakan Negatif

Dikebumikan Secara Covid-19 Kemudian Keluar Hasil Swab Dinyatakan Negatif

Kamis, 24 September 2020 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM| Takengon- Rusiah, warga Blang kolak 1,  Bebesen, Aceh Tengah sudah dikebumikan dengan menggunakan protokol Covid-19. Amlmarhumah dimakamkan di Relung Gunung, Bener Meriah.

Saat dikebumikan, almarhumah berstatus pasien probable Covid-19, meninggal dunia pada 22 September 2020. Penanganan jenazahnya, menurut dr. Yunasri, jubir Gugus Covid-19, Kabupaten Aceh Tengah dilakukan dengan menggunakan standar corona.

“Almarhumah dua hari dirawat di RSU Datu Beru Takengon, memiliki penyakit komorbid hipertensi. Hasil rapid testnya reaktif dan sudah diambil spesimen swabnya,” kata Yunasri.

Namun setelah dikebumikan keluar hasil swab yang menyatakan alrmarhumah negative Covid-19. Hasil swab yang dikeluarkan Laboratoriom Klinik Bunda Thamrin, Medan, alrmarhum Rusiah dinyatakan negatif.

“Ha ini perlu kami sampaikan, karena penguburan keluarga kami dilakukan secara Covid-19, banyak pihak yang mengucilkan kami. Mereka takut tertular wabah. Pihak keluarga juga merasa sedih, karena musibah ini kami dijauhi,” sebut Banta Nuri, kepada Dialeksis.com, Kamis (24/09/2020) di Takengon.

Menurut pihak keluarga ini, dengan adanya hasil swab yang menyatakan alrmarhumah negatif corona, kiranya masyarakat dapat mengubah imej kepada keluarga armarhumah. Tidak perlu dikucilkan dan dijauhi.

Menurut Nuri, karena penguburan keluarganya dilakukan secara Covid-19, upacara penguburan dan paska penguburan tidak lagi dilakukan seperti lazimnya selama ini. Masyarakat juga ada menanggapinya tidak dengan bijak.

Untuk itu, dengan adanya hasil swab ini, kami dari pihak keluarga ingin meluruskan informasi. Walau keluarga kami dikebumikan secara covid, namun setelah keluar hasil swab alrmahuhmah dinyatakan negatif, jelasnya, sambil memperlihatkan hasil swab. (baga)


Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda