[Dok. Antara]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia menggantikan Jenderal (Pol) Idham Aziz yang akan segera purnatugas. Pada 27 Januari 2021 lalu.

Seusai pelantikan di Istana Negara, Sigit kemudian menggelar serah terima jabatan dengan Jenderal Idham Azis di Mabes Polri.

Seperti yang dilansir Tempo.co ada beberapa janji yang dilontarkan Sigit setelah dilantik. Berikut di antaranya:

1. Tampilkan Wajah Polri yang Tegas tapi Humanis

Sigit berjanji akan mewujudkan harapan masyarakat pada Polri selama ini.

"Kami berangkat dari potret Polri di masyarakat dan apa yang diharapkan masyarakat terhadap Polri dan bagaimana menampilkan Polri yang tegas namun humanis," kata Listyo usai pelantikan.

2. Layanan Publik yang Transparan dan Berkeadilan

Ia pun mengatakan ingin menampilkan kepolisian yang mampu memberikan layanan publik yang baik.

Selain itu ia juga berjanji mendorong Polri dapat memberikan pelayanan secara transparan dan mampu memberikan penegakan hukum secara berkeadilan.

"Ini menjadi komitmen kami untuk bagaimana harapan masyarakat terhadap Polri betul-betul bisa kami tindak lanjuti, sebagaimana kami tuangan dalam rencana kami untuk melaksanakan transformasi di empat bidang dan nanti kita laksanakan rencana aksi di 16 program kegiatan," kata Sigit.

3. Penegakan Protokol Kesehatan

Sigit juga menyadari situasi Pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia menjadi tantangan sendiri di masa jabatan barunya tersebut.

Ia pun berjanji Polri akan bersikap tegas untuk mendisiplinkan penegakan aturan protokol kesehatan di tengah masyarakat. "Karena keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi," kata Listyo.

4. Mengawal Pertumbuhan Ekonomi

Ia pun mengatakan Polri siap membantu mengawal pertumbuhan ekonomi nasional yang saat ini terjerat krisis akibat pandemi.

"Sehingga kita semua bisa segera terlepas dari situasi yang ada dan ekonomi bisa kembali bertumbuh. Itu semua bisa terlaksana apabila stabilitas Kamtibmas berjalan dengan lancar, aman, dan baik," kata Kapolri Jenderal Listo Sigit Prabowo.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY) mengharapkan Kapolri baru mampu menjaga arah penegakan hukum di Indonesia, agar semakin independen, netral dan imparsial.

“Terus menjaga profesionalisme dalam menghadapi intoleransi dan konservatisme yang makin menguat serta mengutamakan langkah preventif dan komunikatif di atas langkah represif,” kata AHY yang dikutip Dialeksis.com dalam unggahan Instagram @Pdemokrat, Senin (1/2/2021).

Selain itu, ia berharap Kapolri baru bisa meningkatkan profesionalitasnya dalam menghadapi kejahatan luar biasa. Memberikan perhatian lebih pada aspek keamanan cyber space dan ruang digital.

Kemudian, tetap memiliki peran strategis dalam menekan laju penyebaran Covid-19. Melanjutkan agenda reformasi kultural Polri sebagaimana yang dicanangkan Kapolri-Kapolri sebelumnya.