Ilustrasi hujan lebat. Foto: net

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memproyeksikan sejumlah wilayah Indonesia bakal terus diguyur hujan lebat selama sepekan mendatang. Fenomena ini dipicu oleh angin monsun Asia yang menguat dan menyertakan massa udara basah serta uap air.

“Hingga sepekan ke depan, wilayah barat Indonesia khususnya akan menghadapi curah hujan signifikan,” tulis BMKG dalam laporan Prospek Cuaca Mingguan periode 14�“20 Januari, Selasa, 14 Januari 2025.

BMKG mengingatkan, curah hujan tinggi berpotensi memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, hingga pohon tumbang.

Dinamika Atmosfer yang Memengaruhi Cuaca

Selain angin monsun Asia, dinamika atmosfer turut memainkan peran penting dalam potensi cuaca ekstrem ini. BMKG mencatat fenomena La Nina lemah dan gelombang atmosfer menjadi faktor dominan yang memperbesar peluang hujan deras di Tanah Air. Fenomena La Nina diperkirakan masih bertahan hingga pertengahan 2025.

Tak hanya itu, sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat daya Lampung turut memengaruhi pola cuaca Indonesia. Sirkulasi ini membentuk area konfluensi di wilayah tersebut dan konvergensi yang meluas dari Laut Natuna hingga Selat Karimata serta dari Laut Flores ke Maluku bagian selatan.

“Kondisi ini meningkatkan peluang terbentuknya awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan sepanjang zona konvergensi maupun konfluensi,” ujar BMKG.

Kelembapan udara yang tinggi, baik di lapisan bawah maupun atas, ditambah labilitas lokal yang kuat, juga mendukung pembentukan awan konvektif yang menyebabkan variabilitas cuaca.

Prospek Cuaca Sepekan

Untuk periode 14�“16 Januari, BMKG memprediksi cuaca di Indonesia umumnya berawan, namun hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat berpotensi terjadi di sejumlah daerah berikut:

Hujan sedang-lebat: Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Tengah, hingga Papua Pegunungan.

Hujan lebat-sangat lebat: Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTT, Sulawesi Barat, hingga Papua Selatan.

Potensi angin kencang: Wilayah Sumatera, Jawa, Bali, NTT, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Maluku, dan Papua Selatan.

Pada 17�“20 Januari, cuaca diprediksi tetap berawan dengan potensi hujan lebat hingga sangat lebat di beberapa wilayah, termasuk Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Papua Tengah.

BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko bencana yang dapat terjadi, terutama di daerah rawan banjir dan longsor. Pemerintah daerah diminta untuk mempersiapkan langkah mitigasi demi meminimalkan dampak dari potensi cuaca ekstrem ini.