Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof. Dr. Ir. Marwan menerima anugerah Satya Lencana Karya Satya 30 tahun dari Presiden RI. Foto: MC Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof. Dr. Ir. Marwan menerima anugerah Satya Lencana Karya Satya 30 tahun dari Presiden RI.

Satya lencana tersebut diberikan tepat dalam momen peringatan HUT ke-79 RI oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI yang berlangsung di halaman kantor Kemendikbudristek.

Sekjen Mendikbudristek, ISuharti, menyematkan penghargaan tersebut kepada Prof Marwan. Selain Rektor USK, ada lima penerima lain yang juga mendapatkan Satyalencana.

Prof Marwan sendiri menerima penghargaan ini mewakili seluruh insan PTN. Dalam amanatnya, Sekjen membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim.

"Kita semua patut bangga, ini semua hasil perjuangan kita. Hasil dari langkah-langkah berani yang sudah kita ambil. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada penggerak dan pejuang Merdeka Belajar dari Sabang sampai Merauke," ucap Suharti.

Sementara itu, Prof Marwan bersyukur atas penyematan satyalencana ini. Hal ini menjadi semangat tambahan baginya, untuk terus menjadi insan pendidikan yang berdampak bagi pembangunan SDM Indonesia, Aceh khususnya.

"Alhamdulillah atas capaian ini. Saya mengajak semua insan pendidikan untuk terus menjaga semangat dalam mencerdaskan anak bangsa. Menjadi sumbangsih kita untuk peradaban, sekaligus amal di akhirat kelak," tutur Rektor USK kepada media center Aceh, Minggu (18/8/2024).

Disebutkan saat ini, sebagai orang nomor satu ditampuk pimpinan kampus terbaik di ujung barat Indonesia, Prof.Marwan bersama segenap wakilnya, dosen dan tendik, terus seayun langkah dalam membawa USK menjadi kampus kelas dunia.

Namun ada banyak tantangan di depan mata, yang butuh kolaborasi lintas lini, agar akselerasi USK menjadi World Class University menjadi cepat nan paripurna.

"Sudah saatnya pendidikan Aceh di lirik dunia. Sejumlah mahasiswa asing yang sedang dan telah kuliah di USK, hanya satu dari banyak hal-hal baik lainnya yang telah mewarnai Kampus Jantong Hate Rakyat Aceh," ujar Prof.Marwan. (MC Aceh)