Ibukota Jakarta Wilayah Dengan Jumlah Masjid Terpadat
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, kehadiran masjid di Indonesia sangat mudah ditemui. Di tengah pemukiman penduduk, pinggir jalan raya, hingga pusat kota. Bahwa di banyak kota, terutama di Jawa, masjid menjadi salah satu poros pusat kota (alun-alun) bersama kantor bupati atau walikota.
Lokadata mengolah data sistem informasi masjid (Simas) Kementerian Agama tahun 2020 untuk menunjukkan, wilayah dengan masjid terpadat dan terlapang. Hal ini diukur dengan membandingkan jumlah masjid dengan luas wilayah masing-masing provinsi. Lokadata menghitungnya dalam satuan 100 km persegi.
Hasil olah data Lokadata mendapati, DKI Jakarta merupakan wilayah dengan keberadaan masjid terpadat. Dengan luas wilayah hanya 66.401 km persegi, Ibukota memiliki 3.149 masjid. Artinya, maka setiap 100 km persegi wilayah Jakarta terdapat 474,24 masjid di Jakarta
Jawa Barat memiliki jumlah masjid terbanyak, yakni 56.141. Namun, dari sisi kepadatan Jawa Barat masih kalah dengan DKI Jakarta. Dengan luas wilayah 3.537.776 km persegi, maka setiap 100 km persegi terdapat 158,69 masjid. Jawa Barat memiliki proporsi penduduk beragama Islam sebesar 97 persen.
Selain Jawa Barat, ada juga Jawa Tengah dan Jawa Timur yang masuk dalam kategori lima provinsi dengan kepadatan masjid tertinggi. Masing-masing 150,62 dan 97,69 masjid per 100 km persegi. Di dua provinsi ini terdapat populasi muslim sebanyak 96,74 persen, dan 96,36 persen.
Sementara itu, wilayah dengan masjid terlapang terdapat di Papua. Dengan luas wilayah mencapai 31.903.605 km persegi dan jumlah masjid hanya 353, maka tiap 100 km persegi hanya terdapat 0,11 masjid. Hal yang sama juga terjadi di Papua Barat yang tiap 100 km persegi keberadaan masjid hanya 0,31.
Hal itu bukan sesuatu yang aneh karena di dunia provinsi tersebut mayoritas penduduknya beragama Kristen. Di Papua, persentase umat Islam di Papua sebesar 15,3 persen. Hal yang sama terjadi di Papua Barat, yakni 36,74 persen. Di Nusa Tenggara Timur juga hanya ada 1,64 masjid. Mayoritas penduduk NTT beragama Katolik.