Ketua KPK RI Komjenpol. Drs. Firli Bahuri yang datang ke Aceh untuk sejumlah kegiatan, terlihat pimpinan KPK RI usai disambut di Bandara Blang Bintang. (foto/dok)

DIALEKSIS.COM| Banda Aceh - Ketua KPK (komisi Pemberantasan Korupsi), Komjenpol. Drs. Firli Bahuri melakukan sejumlah kegiatan di Aceh. Mulai dari mengisi kuliah umum di USK, mengadakan rapat kerja dengan sejumlah intansi terkait, pertemuan dengan Gubernur Aceh dan DPRA, sampai dengan pelantikan JMSI.

Menurut rundown rencana kegiatan pimpinan KPK di Aceh yang Dialeksis.com terima, pimpinan KPK sudah berada di Banda Aceh Rabu (24/03/2021) sore dan dijadwalkan akan berada di Aceh hingga 27 Maret 2021 sampai sore hari.

Pimpinan KPK pada pagi ini, Kamis (25/03/2021) dijadlwakan akan mengisi kuliah umum di Unsyiah jam 09.00 WIB. Komjenpol. Drs. Firli Bahuri akan menyampaikan materi kuliah mengenai Implementasi Pendidikan Antikorupsi di Perguruan Tinggi. Kegiatan ini untuk mahasiswa akan berlangsung online.

Usai dari Unsyiah, pimpinan KPK Kanwil DJ, untuk menyampaikan seminar tentang penguatan integritas. Usai menyampai seminar di DJP, pimpinan KPK RI akan melanjutkan agenda audiensi dan rapat koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi dengan Kajati Provinsi Aceh dan jajaran, serta Kapolda Aceh dan jajarannya berlangsung di Kantor Kejati Aceh.

Pada malam harinya dilangsungkan talkshow di TVRI. Pimpinan KPK bersama Gubernur, Kajati, dan/atau KaKanwil Pertanahan Aceh ikut bagian dalam acara talkshow di TVRI.

Keesokan harinya, Jumat (26/03/2021) Entri Meeting dengan Gubernur Aceh dan Rakor Pimpinan KPK dan Kepala Daerah se Wilayah Aceh.

pada agenda ini, pimpinan KPK dan Gubernur Aceh memberikan sambutan dan arahan kepada peserta yang diikuti para bupati/walkot, Sekda dan Inspektur se Aceh. Kemudian agendanya dilanjutkan Penyampaian materi oleh Direktur Korsup Wilayah 1 dan Kasatgas Pencegahan.

Adapun topik dalam pertemuan ini, program pencegahan korupsi terintegrasi ,program Implementasi Pendidikan Antikorupsi, Manajemen Aset Daerah: Sertifikasi Aset, Aset bermasalah (Pemekaran / Peralihan wewenang, Aset konflik/ dikuasai tidak berhak) dan PSU

Dalam kesempatan itu Pimpinan KPK juga menyaksikan serah terima aset atas penyelesaian aset bermasalah antara Pemerintah Aceh dengan Kota Banda Aceh.

Siang harinya hingga sore pimpinan KPK ke DPRA dengan agenda uudiensi dan Rakor Pemberantasan Korupsi Terintegrasi. Usai pertemuan dengan DPRA, menurut agenda pimpinan KPK pada malam harinya tidak diisi dengan kegiatan.

Baru pada Sabtu (27/3/2021) pagi, pimpinan KPK menghadiri kegiatan seminar nasional Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI-Aceh) dan pelantikan pengurus daerah JMSI Aceh. Pada agenda ini pimpinan KPK akan memberikan arahan dalam kegiatan JMSI.

Usai dari sana, pimpinan KPK melakukan kunjungan ke makam pahlawan Aceh, baru kemudian melanjutkan perjalanan pulang, terbang ke Jakarta. (baga)