Komentar dari nitizen dilaman facebooknya terkait pembangunan kandang ayam di Aceh Tenggara. Foto: screenshot Dialeksis
DIALEKSIS.COM | Kutacane - Sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook Donokasino Dono Dono pada 4 Juni 2025 pada pukul 09.17 kembali menjadi viral dan memicu perhatian publik. Video berdurasi beberapa menit itu menyoroti persoalan serius terkait pembangunan kandang ayam yang terletak di tengah pemukiman padat penduduk di Kecamatan Porkison, Aceh Tenggara. Keberadaan kandang ayam yang sangat dekat dengan rumah warga ini diduga menjadi penyebab gangguan lingkungan dan masalah kesehatan bagi masyarakat setempat.
Dalam video tersebut, sejumlah warga setempat mengeluhkan bau busuk dan serbuan lalat yang berasal dari kandang ayam yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Mereka khawatir dampak ini berpotensi membahayakan kesehatan, terutama bagi anak-anak yang tinggal di sekitar lokasi.
Salah satu keluarga yang terdampak adalah keluarga seorang anggota TNI yang tinggal bersebelahan dengan kandang tersebut. Anak-anak dalam keluarga ini dilaporkan mengalami sakit akibat terpapar lingkungan yang tercemar oleh bau dan kotoran ayam.
Warga setempat menuding Camat Kecamatan Porkison, Syaiful Rahman, sebagai pemilik kandang ayam tersebut. Lebih lanjut, mereka juga mengungkap dugaan adanya perlindungan politik dari anggota DPR RI Muslim Ayub terhadap oknum camat yang diduga menyebabkan penyelesaian masalah ini terhambat dan tidak transparan.
Salah satu hal yang menambah ketegangan adalah klaim warga yang menyebut bahwa oknum camat meminta ganti rugi sebesar Rp 1 miliar kepada pihak yang menuntut penutupan kandang ayam. Tindakan ini dianggap sebagai tekanan yang merugikan masyarakat yang hanya ingin lingkungan mereka tetap sehat dan nyaman.
Bahkan, kabar beredar bahwa keluarga anggota TNI yang tinggal di dekat kandang ayam itu menerima ancaman untuk dipindahkan dari tempat tinggal mereka, yang semakin menambah kekhawatiran warga terhadap potensi ketidakadilan.
Video yang kini tersebar luas di media sosial tersebut mendapat kecaman dari banyak pengguna yang meminta pemerintah daerah serta aparat pengawas untuk segera bertindak. Mereka mendesak agar pemerintah segera mengambil langkah-langkah yang tegas dalam melindungi hak-hak dan kesehatan masyarakat setempat.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Camat Porkison maupun anggota DPR RI Muslim Ayub terkait tudingan dan keluhan yang disampaikan oleh warga. Masyarakat pun berharap pemerintah daerah serta aparat pengawas dapat melakukan investigasi secara menyeluruh dan mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan kesejahteraan dan keamanan warganya.
Sebelumnya
