Keistimewaan Malam Nisfu Syaban
Font: Ukuran: - +
Ilustrasi berdoa. [Foto: Shutterstock]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Nisfu Sya'ban adalah malam yang terjadi pada bulan Sya'ban atau bulan ke delapan dalam kalender Hijriyah. Pada bulan ini, ada satu malam yang penuh keutamaan dan keberkahan.
Nisfu Syaban merupakan pertengahan hari di bulan Syaban yang jatuh pada tanggal 15 pada kalender Hijriyah. Tahun ini Nisfu Syaban jatuh pada 29 Maret 2021, sehingga malam senin nanti terhitung malam Nisfu Syaban 1442 Hijriah.
Malam Nisfu Sya'ban disebut juga sebagai malam maghfirah atau malam pengampunan dosa, karena pada malam tersebut Allah memberikan ampunan kepada seluruh makhluk, terutama bagi hambanya yang beriman dan beramal saleh. Namun Allah tidak memberikan ampunan bagi siapapun yang menyekutukannya.
Yang pertama, Musyrik. Musyrik yaitu orang yang menyekutukan Allah SWT. Dapat dikatakan juga musyrik adalah orang yang masih syirik, orang yang mempersekutukan Allah, dan orang yang menyembah selain Allah.
Yang kedua, adalah orang yang belum berdamai dengan musuh, dengan kerabat, tetangga, sahabat, dan siapapun itu sesama umat manusia. Solusinya, berdamailah, karena damai itu indah, dan jangan lagi bermusuhan.
Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam kanal Youtube Redaksi Islam menyampaikan keistimewaan malam Nisfu Sya'ban, "Maka diampunkannya semua makhluknya, yang meminta pada malam itu, yang berdoa pada malam itu, yang bermunajat pada malam itu."
UAS juga menambahkan, malam Nisfu Sya'ban dimulai dari habis adzan Maghrib.
"Malam Nisfu sya'ban berbeda dengan kalender komariah, dan syamsiyah. Kalau syamsiyah sejak tergelincirnya matahari terhitung sejak jam 12 malam. Sedangkan komariah, terjadi saat begitu nampak anak bulan pada malam senin nanti, di situlah terjadi malam Nisfu Sya'ban," kata UAS. (dbs)