Kemenag Ajak Umat Islam Gelar Salat Gaib untuk Korban Gempa Maroko dan Banjir Libya
Font: Ukuran: - +
Seorang penyintas gempa bumi Maroko saat berada di balik reruntuhan.
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan duka cita mendalam atas korban meninggal dan terluka dalam musibah gempa di Maroko dan banjir di Libya pada pekan lalu.
Atas nama Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsya) Adib telah menerbitkan edaran yang mengajak umat Islam melaksanakan salat Gaib atas korban musibah gempa di Maroko dan banjir di Libya.
"Diberitahukan kepada umat Islam di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal dunia pada kejadian gempa bumi di Maroko dan banjir bandang di Libya, maka diimbau agar melaksanakan salat Gaib," kata Adib dikutip dari laman Kemenag, Jumat (15/9/2023).
Menurut Adib, salat Gaib yang digelar untuk mendoakan korban meninggal dunia dapat dilaksanakan setelah salat Jumat pada 15 September 2023.
Adib menambahkan bahwa salat Gaib untuk korban gempa di Maroko dan banjir di Libya juga akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal setelah salat Jumat.
- 32 Pesantren di Aceh Ikuti Pembinaan Pelaporan Keuangan Bantuan Inkubasi Bisnis
- Kanwil Kemenag Aceh dan Mitra Kerja Komit Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf
- Berkunjungan ke Pidie, Kakanwil Kembali Ingatkan Tujuh Program Prioritas Kemenag
- Kemenag Umumkan 10.300 Hasil Optimalisasi Pengisian Kebutuhan PPPK