Beranda / Berita / Kodim 0116 Nara Gelar Peringatan Maulid Nabi 442 H/2020 M

Kodim 0116 Nara Gelar Peringatan Maulid Nabi 442 H/2020 M

Jum`at, 06 November 2020 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Humas Kodam IM

DIALEKSIS.COM | Nagan Raya - Komando Distrik Militer) 0116/Nara menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W., Tahun 1442 H/2020 M. Kegiatan berlangung di Masjid Al-Mutaqin, Kompleks Kodim 0116/Nara, Jalan Poros Utama, Perkantoran Suka Makmue , Kabupaten Nagan Raya, Jumat (6/11/20).

Peringatan ini mengangkat tema" Melalui Maulid Nabi Muhammad S.A.W,. 1442 H/2020 M, Tingkatkan Semangat Kepedulian kepada Sesama di Tengah Pandemi Covid-19".

Kegiatan ini diikuti oleh keluarga besar Kodim 0116/Nara, yang terdiri dari Prajurit dan Persit, dengan menerapkan Protokol Kesehatan mengingat situasai pandemi Covid-19 saat ini.

Acara diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Quran dan Pembacaan Shalawat kepada Nabi Muhammad S.A.W., serta sambutan dari Dandim 0116/Nara. Sementara tausiah disampaikan oleh Ustazd Wahyu.

Dalam sambutannya, Dandim 0116/Nara, Letkol Inf Guruh Tjahyono, S.I.P, M.I, Pol, mengatakan, bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W., ini bertujuan untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah S.W.T.

“Semoga jadikan momentum ini untuk membentuk diri kita menjadi lebih baik lagi,” paparnya.

Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, lanjutnya, marilah semua pihak bersama-sama berdoa, agar pandemi Covid-19 segera berahir.

“Semoga kita semua mendapatkan perlindungan dan kekuatan dari Allah S.W.T," kata Letkol Guruh.

Mengahiri sambutannya, Dandim juga mengingatkan, bencana yang Allah S.W.T., turunkan adalah peringatan kepada semua, agar selalu mendekatkan diri kepada sang pencipta.

“Maka dari itu, hendaknya kita harus selalu berdoa agar Allah S.W.T., menjauhkan kita dari segala mara bahaya dan bencana,” ujarnya.

Dalam tausiahnya, Ustaz Wahyu mengupas mengenai nilai-nilai ketauladanan dan kemuliaan Nabi Muhammad S.A.W. Ia mengatakan, peringatan Maulid Nabi menjadi alat sarana mencapai berbagai tujuan.

“Yang pertama sebagai syiar meningkatkan iman ketaqwaan dan kualitas kerja. Kedua sebagai bentuk cinta kita kepada Baginda Nabi Muhammad S.A.W,” tuturnya [*].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI