Kuota Umrah Awal Ramadhan Penuh, Saudi Setop Keluarkan Izin
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Riyadh - Arab Saudi mengalami peningkatan jumlah jamaah umrah selama bulan Ramadhan tahun ini. Akibatnya, pengajuan baru melalui aplikasi Nusuk tidak bisa dilakukan hingga akhir Ramadhan 1444 Hijriyah.
Terjadi peningkatan permintaan yang signifikan melalui platform elektronik Nusuk untuk reservasi umrah di bulan Ramadhan yang akan datang, terutama selama pekan pertama bulan suci Ramadhan.
Hal ini menyebabkan keputusan untuk menunda pengajuan baru melalui aplikasi Nusuk hingga akhir bulan suci Ramadhan.
Wakil Menteri Haji dan Umrah Saudi dan Asisten Urusan Umrah Abdul Rahman Shams menyatakan, jumlah orang yang mendaftar di platform Nusk untuk umrah dari luar Kerajaan selama bulan Ramadhan mencapai hampir 800 ribu orang hingga Kamis (16/3/2023).
Kementerian Arab Saudi yang diwakili oleh Deputi Kementerian Urusan Kunjungan telah mengoperasikan dua stasiun Pusat Penyelenggaraan Haji dan Umrah, dan Stasiun kendali Tafweej, serta pengoperasian empat pusat untuk memandu para pelaku dan pengunjung umrah.
Kementerian mengatakan ini dilakukan sebagai persiapan untuk perkiraan peningkatan jumlah jamaah dan pengunjung selama bulan suci Ramadhan.
Meskipun begitu, peningkatan permintaan yang tinggi untuk melakukan ibadah umrah selama Ramadhan menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk melakukan ibadah di Tanah Suci tetap tinggi.