Menko PMK Kunjungi Rumah Keluarga Kru Kapal Selam Nanggala 402
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Surabaya - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menemui keluarga anak buah kapal (ABK) KRI Nanggala-402di Markas Komando Armada II, Surabaya, Jawa Timur. Sebanyak 15 keluarga ABK KRI Nanggala-402 hadir dalam kesempatan itu. Kehadiran Muhadjir Effendy yang juga didampingi oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini itu dalam rangka memberikan penguatan dan dukungan moral kepada keluarga ABK KRI Nanggala-402.
Muhadjir mengatakan, saat ini bangsa Indonesia mengalami keprihatinan yang sangat mendalam sehubungan dengan musibah tenggelamnya kapal selam Nanggala-402. Karena itu, dia mengajak semua pihak untuk mendoakan keselamatan seluruh ABK.
"Marilah kita semua terus berdoa dengan khusyuk, mohon kepada Allah SWT yang Maha Kuasa agar Allah memberikan kemurahan dan juga pertolongan kepada seluruh anak buah kapal selam Nanggala-402," ujar Menko Muhadjir di Gedung Pinta Tjahaya Armada, Mako Armada II, Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (25/4).
Dalam kesempatan tersebut turut dihadiri Wakil Kepala Staf TNI AL (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Pertama TNI Tunggul Suropati, pejabat di lingkungan TNI AL, serta pejabat terkait lainnya. Mantan Mendikbud itu menegaskan, saat ini jajaran TNI dan TNI-AL masih berusaha dan tidak menyerah mencari keberadaan KRI Nanggala-402."Tentu kita tidak boleh menyerah dan selalu ikhtiar. Dan itulah yang sedang dilakukan bapak Panglima TNI dan bapak KSAL (Kepala Staf Angkatan Laut) dan seluruh jajarannya," tegasnya.
Dia berpesan kepada seluruh pihak, khususnya keluarga untuk tidak berputus asa dan terus berdoa mengharapkan yang terbaik. "Kita terus berdoa dan berusaha. Karena manusia diberikan hak oleh Allah untuk berikhtiar. Dan ikhtiar itu harus semaksimal mungkin dan terus berupaya diberikan yang terbaik dan yakin agar bisa ditemukan kapal selam Nanggala-402," kata Muhadjir.Usai acara, Menko Muhadjir juga mengunjungi dua rumah keluarga ABK KRI Nanggala-402. Dua rumah keluarga ABK tersebut yaitu keluarga dari KLK Eta Roni Effendi di Nganjuk, dan Serda Lis Diyut Subandrio di Madiun. Muhadjir menjelaskan, kehadirannya tersebut, membawa amanah dari Presiden Jokowi untuk memberikan penguatan moral agar keluarga yang sedang prihatin ini mendapatkan kekuatan dan ketabahan.
"Mudah-mudahan para anak buah kapal bisa ditemukan dan dalam keadaan sehat dan bisa kembali ke keluarga. Itu yang dipesankan Pak Presiden," ungkapnya.
Muhadjir berpesan kepada keluarga ABK KRI Nanggala-402 untuk terus berdoa mengharapkan hasil yang terbaik dari Allah. "Sementara ini masih diikhtiarkan diusahakan. Kita berdoa terus keluarga juga terus berdoa. Mudah-mudahan ada mukjizat. Karena keajaiban masih bisa terjadi kalau Gusti Allah menghendaki," tandasnya. (asy)