Mitigasi Bencana Dinilai Butuh Kontribusi Banyak Pihak
Font: Ukuran: - +
BMK 1957 DKI Jakarta menggelar pelatihan mitigasi bencana di Kopo, Bogor, Jabar. (Foto: Istimewa)
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Mitigasi bencana dinilai membutuhkan kontribusi banyak pihak. Tugas tersebut tak hanya tanggung jawab pemerintah.
Atas dasar itu, Ketua Barisan Muda Kosgoro (BMK) 1957 DKI Jakarta Mohammad Omar Syarief, menginisiasi pelatihan kader. Sekaligus membentuk satuan kekaryaan (satkar) untuk penanggulangan bencana.
"Dipersiapkan untuk menjadi satuan tugas kesiapsiagaan bencana di DKI Jakarta," kata Omar dalam keterangan tertulis, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Hal itu diungkap Omar saat memberangkatkan 150 kader untuk megikuti pelatihan di Kopo, Jawa Barat. Diharapkan, pelatihan tersebut dapat meningkatkan kesiapsiagaan kader menanggulangi bencana.
"Untuk setiap anggota yang mengikuti dapat fokus dalam setiap materi-materi yang diberikan oleh instruktur serta senior-senior serta pimpinan baik tingkat provinsi hingga nasional yang menjadi pemateri," kata Omar.
Menurut dia, satkar merupakan kesatuan yang dibentuk untuk memiliki tugas dan keahlian fisik.
Mereka, kata Omar, adalah wujud komitmen BMK 1957 DKI untuk terus bermanfaat bagi masyarakat Indonesia khususnya Provinsi DKI Jakarta.
"Dan siap menjalankan tugas-tugas organisasi untuk kemajuan BMK 1957 DKI Jakarta selanjutnya," ujar Omar.
Materi yang diberikan terkait Kosgoro 1957, Partai Golkar, mitigasi bencana kebakaran, dan pertolongan bencana banjir. Termasuk, latihan baris verbaris, hingga terkait pemenangan pemilu.
"Serta menjadi garda terdepan dalam pemenangan kader muda terbaik Partai Golkar Alia Noorayu Laksono," kata Omar.
- Polri Bakal Beli Pesawat Baru untuk Pengamanan Pemilu Hingga Bantuan Bencana Alam
- Gelar Tsunami Drill Bagi Pelajar, Bakri Siddiq Tekankan Pentingnya Edukasi Mitigasi Bencana
- Presiden Minta Pemda Identifikasi Potensi Bencana Alam
- Anggota DPR RI Asal Aceh Akan Lobi Alat Pendeteksi Dini Erupsi Gunung Berapi