Muncul Tanda Silang Merah di Peringatan Victory Day
Font: Ukuran: - +
Perayaan Victory Day memperingati Hari Kemenangan Soviet atas Nazi di era Perang Dunia Kedua. Foto: AP/Pelagiya Tikhonova
DIALEKSIS.COM | Dunia - Kemunculan tanda silang merah di beberapa titik di jalanan utama ibu kota Moskow saat Victory Day menggegerkan warga Rusia. Victory Day yang diperingati setiap tanggal 9 Mei di Rusia, merupakan peringatan perayaan kemenangan Uni Soviet atas Nazi dalam Perang Dunia Kedua.
Kemunculan tanda silang misterius di jalan-jalan ibu kota Rusia menimbulkan berbagai spekulasi di media sosial. Sebagian orang berspekulasi tanda silang merah ini diduga terkait dengan gerakan sayap kanan Ukraina, yang dituduh mempromosikan nasionalisme dan kebencian Ukraina terhadap Rusia.
Sementara pengguna media sosial ada yang beranggapan tanda misterius itu sebagai penanda target drone yang akan dikirimkan dari Ukraina ke Rusia.
"Di Moskow orang menjadi gila karena tanda silang merah yang muncul di sekitar jalanan kota. Rupanya mereka khawatir ini mungkin penanda serangan udara pada 9 Mei," kata jurnalis Ukraina, Andrey Tsaplienko, dikutip dari Newsweek.
Tsaplienko hanya salah satu dari banyak pengguna medsos Ukraina yang ikut menyoroti kemunculan gambar silang merah itu.
Viralnya gambar tanda silang merah mulanya berawal dari wartawan Ukraina dan beredar luas di media sosial. Namun kemunculan silang merah itu belum mendapat konfirmasi resmi.
Pemerintah Rusia maupun media resmi belum mengomentari laporan tersebut. Kementerian Pertahanan Rusia juga belum memberikan komentar.
"9 Mei adalah tanggal suci bagi Rusia dan penjahat Kremlin, Vladimir Putin," demikian laporan media Ukraina berbahasa Rusia, Online.UA.
"Foto silang merah di dekat gedung Kementerian Pertahanan, mungkin tanda tersebut menunjukkan tempat untuk meluncurkan serangan rudal dan UAV (kendaraan udara tak berawak)" lanjut laporan media itu.
Menurut beberapa media Ukraina, pada awal perang bangunan dan jalan Ukraina ditandai dengan tanda silang merah dan lingkaran yang dilakukan oleh penyabotase, untuk menandai target serangan pasukan Rusia. [cnnindonesia]