DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu) Retno Marsudi memastikan bahwa bantuan kemanusiaan untuk tahap kedua dari Indonesia untuk masyarakat Palestina di Gaza tengah dipersiapkan. 

Hal ini disampaikannya usai mendampingi Presiden Joko  Widodo (Jokowi) serta Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang melepas bantuan kemanusiaan tahap pertama dari Indonesia keGaza di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (4/11/2023). 

“Barang [untuk tahap II sudah mulai disiapkan, termasuk barang-barang alat kesehatan yang harus kita pesan. Karena tidak ready stock, dan harus dipesan dulu. Jadi ketika barang-barang tersebut sudah siap dan barang-barang yang lain ada, maka akan berangkat secepatnya,” katanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (4/11/2023). 

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Pahala Mansury akan ikut mengawal bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk Gaza. Pahala, kata Retno akan berangkat bersama dua pesawat Hercules A-1328 dan A-1327 yang dipakai untuk mengirimkan bantuan tahap pertama sebanyak 51,5 ton. 

Di sisi lain, Pahala pun mengamini bahwa dirinya dan tim akan menyerahkan bantuan tersebut kepada Bulan Sabit Merah Mesir yang memiliki wewenang untuk bisa sampai ke perbatasan Rafah guna menyerahkannya ke badan-badan PBB di Gaza.

“Memang kita sudah berkoordinasi dengan mereka, saat ini yang mendapatkan kewenangan adalah pemerintah Mesir. Satu-satunya jalur yang dibuka ke Gaza itu hanya perbatasan Rafah, dan Bulan Sabit Merah Mesir adalah lembaga yang paling memungkinkan masuk ke perlintasan tersebut,” ujar Pahala. 

Pahala melanjutkan, dari Bulan Sabit Merah Mesir, bantuan-bantuan tersebut akan disalurkan ke badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) untuk diserahkan ke masyarakat Gaza.