Ilustrasi tawar-menawar dagangan. [FOTO: Tempo]

DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Polisi sudah menerima laporan resmi dari Abdurrahman (63) warga Dusun Cot Tikem Gampong Biram Rayeuk, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, korban perampokan di Gampong Lhok Bintang Hu, di kecamatan yang sama. 

"Iya, laporannya sudah kita terima dari yang bersangkutan," kata Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Miliardin melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Adi Sucipto saat dikonfirmasi Dialeksis.com, Selasa (20/8/2019). 

Dia menjelaskan, perampokan itu diduga dilakukan dua orang. Modusnya pelaku menyetop korban lalu pura-pura menawarkan cabe.  

"Setelah menyetop kendaraan korban, lalu pelaku pura-pura menawarkan cabe. Setelah harga disepakati, saat korban hendak mengambil uang dalam tas, pelaku langsung merampas dan membawa kabur," jelas AKP Adi Sucipto.  

Tak lama setelah aksi itu, korban langsung melaporkan ke Polsek. Selanjutnya personil langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan memintai keterangan beberapa saksi di lokasi.  

Baca: Pedagang Sayur Dirampok di Aceh Utara

Berdasarkan keterangan korban, kata Sucipto, korban sempat melakukan tawar-menawar dengan pelaku yang meminta 1 kg cabe. Setelah harga disepakati korban yang tidak menaruh curiga terhadap pelaku langsung mengambil uang dari dalam tas, namun tiba-tiba pelaku langsung merampas tas milik korban beserta isinya. 

Korban sempat berteriak di pagi buta itu, namun tidak ada warga yang mendengar. Akibat kejadian tersebut pelaku mengaku mengalami kerugian uang Rp 7 juta. 

"Pelakunya sedang kita buru," demikian kata Kapolsek Jambo Aye.(faj)