Beranda / Berita / Situs UIN Ar-Raniry Aceh Diretas, Kini Sudah Normal Kembali

Situs UIN Ar-Raniry Aceh Diretas, Kini Sudah Normal Kembali

Jum`at, 17 Januari 2025 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kondisi saat website UIN Ar Raniry direstas. Foto: Ist

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Situs resmi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Aceh sempat menjadi korban peretasan. Saat diakses, laman resmi kampus tersebut dialihkan ke situs judi online. Namun, kini situs tersebut telah kembali berfungsi normal.

“Saat ini website sudah kembali normal dan dapat diakses untuk keperluan akademik maupun informasi publik,” kata Ketua Sub Tim Fungsi Humas dan Informasi UIN Ar-Raniry, Eka Saputra, dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (13/1/2025).

Eka menjelaskan, peretasan tersebut sempat membuat situs ar-raniry.ac.id menampilkan konten yang tidak sesuai, termasuk promosi situs judi online. Akibatnya, pihak kampus memutuskan untuk menutup sementara akses ke laman tersebut guna memulihkan sistem.

“Kami berterima kasih kepada tim PTIPD (Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data) yang telah bekerja maksimal untuk mengembalikan fungsi website ini. Website resmi UIN Ar-Raniry merupakan media penting untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Karena itu, keandalan dan keamanannya menjadi prioritas utama kami,” ujar Eka.

Dengan pemulihan tersebut, ia berharap masyarakat, mahasiswa, dan sivitas akademika dapat kembali mengakses berbagai layanan informasi dan akademik dengan nyaman dan aman.

Kronologi Peretasan

Sebelumnya, situs resmi kampus UIN Ar-Raniry diduga diretas. Saat dilakukan pencarian di Google dengan kata kunci UIN Ar-Raniry menggunakan ponsel, laman situs kampus itu muncul di peringkat teratas. Namun, deskripsi situs tersebut berubah dan menampilkan tulisan yang mengarahkan pengunjung ke situs judi.

“Selamat datang di Situs Toto Slot Resmi paling gampang jp. Situs slot ini unggul dalam memberikan solusi game gacor yang mudah menang, dengan fokus pada…” demikian bunyi deskripsi yang sempat muncul di pencarian Google pada Selasa (14/1).

Ketika tautan tersebut diklik, pengunjung langsung dialihkan ke situs judi online. Anehnya, hal serupa tidak terjadi bila pencarian dilakukan melalui komputer atau laptop.

Pihak kampus UIN Ar-Raniry mengaku telah melakukan langkah-langkah untuk memastikan keamanan sistem lebih terjamin di masa mendatang. Kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya penguatan keamanan siber, khususnya untuk institusi pendidikan yang menjadi pusat informasi publik.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI