Terancam Dicoret dari FIFA, Ini 2 Instruksi Jokowi ke Erick Thohir
Font: Ukuran: - +
Ketua Umum PSSI Erick Thohir
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah menyampaikan hasil pertemuannya dengan Presiden FIFA kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sekadar informasi, Erick Thohir menjadi utusan Indonesia untuk bertemu dengan FIFA usai pembatalan drawing Piala Dunia U-20 yang rencananya akan berlangsung di Bali.
Namun demikian, upaya Erick melobi FIFA gagal karena federasi sepak bola dunia itu mencoret nama Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Erick Thohir mengungkapkan telah menjelaskan semua isi pembicaraan dan menyampaikan surat balasan dari Presiden FIFA kepada Presiden Jokowi. Hasilnya, Presiden Jokowi telah memerintahkan Erick Thohir selaku ketua federasi sepak bola nasional untuk melakukan dua hal.
"Pertama terkait dengan peta biru sepak bola Indonesia. Itu sudah ditekankan oleh Presiden beberapa waktu lalu dan yang kedua adalah segera membuka komunikasi kepada FIFA," kata Erick.
Erick menuturkan bahwa pembicaraan dengan FIFA dibutuhkan supaya Indonesia tetap menjadi anggota federasi sepakbola tersebut. Jokowi, kata Erick, tidak ingin Indonesia terkucil dari sepak bola dunia.
Sebelumnya, FIFA telah membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah hPiala Dunia U-20 . Melansir dari laman resmi FIFA, keputusan ini diambil setelah pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir.
“FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk membatalkan status tuan rumah Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023,” melansir dari laman resmi FIFA, Rabu (29/3/2023) malam.
FIFA menjelaskan bahwa untuk tuan rumah pengganti akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah.
Selain itu, FIFA mengatakan bahwa potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya. Lebih lanjut, FIFA tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Joko Widodo, dalam proses transformasi sepakbola Indonesia pasca tragedi yang terjadi pada Oktober 2022.
“Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir,” tulis keterangan tersebut. Kemudian, FIFA mengatakan pertemuan antara Presiden FIFA dan Presiden PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat.