Tgk. Raidi Rizki: Menuju Ramadan, Memanfaatkan Setiap Detik
Font: Ukuran: - +
Reporter : Biyu
Tgk. Raidi Rizki Anshari, M.A ulama muda Aceh. Foto: Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Aceh - Puasa Ramadan telah berlangsung selama empat hari, masuk pada hari Jumat sesuai keputusan pemerintah. Ketika memasuki ibadah shalat Jumat pada tanggal 15 Maret 2024, Tgk. Raidi Rizki Anshari, M.A memberikan khutbah di Masjid Al Mabrur Upt. Asrama Haji Embarkasi Aceh terpantau oleh tim Dialeksis.com. Sebagai seorang ulama muda, ia menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh kehangatan.
"Dalam menyambut bulan suci Ramadan, penting bagi kita untuk merenung apakah kita menjadikan bulan ini sebagai ibadah yang mendalam atau hanya sebagai tradisi semata," ujarnya kepada jamaah yang hadir di Masjid Al Mabrur.
Ia menambahkan bahwa bagi mereka yang menganggap Ramadan sebagai bulan ibadah, segala perilaku mereka akan diarahkan untuk mencari pahala sebanyak mungkin. Namun, bagi yang hanya melihatnya sebagai bulan tradisi, mereka mungkin hanya menjalankannya sebagai rutinitas belaka.
"Orang-orang dengan pandangan seperti itu cenderung terlepas dari berkah Allah Swt, dan mereka mungkin merasa jauh dari limpahan rahmat-Nya. Bahkan, hati mereka mungkin semakin menjauh dari kehidupan keIslaman," ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa bagi mereka yang hanya memandang Ramadan sebagai rutinitas belaka, seperti sibuk mencari kuliner, membeli baju baru, atau berlibur, mereka mungkin telah mengabaikan keberkahan yang seharusnya mereka dapatkan.
Ustadz Tgk. Raidi Rizki Anshari, M.A menegaskan bahwa masih ada waktu untuk memperbaiki diri selama bulan Ramadan. Ia menyarankan agar kita mempersiapkan diri dengan baik sebelum kedatangan bulan suci ini, sehingga kita dapat memaksimalkan manfaatnya dan memperoleh berkah yang melimpah.
"Jangan sampai kita melewatkan kesempatan berharga ini dan tidak meraih apa pun dari nikmat dan keberkahan bulan Ramadan," tutupnya dengan tegas.