DIALEKSIS.COM | Jakarta - Aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Polri mendapat kenaikan gaji, sesuai pembahasan penyesuaian anggaran RUU APBN Tahun Anggaran 2024. Kepastian ini diungkap oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, setelah mendapat surat dukungan resmi dari Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

Kepastian kenaikan gaji sudah lebih dulu diterima serta disetujui oleh DPR RI, setelah mendapat usulan anggaran dari Pemerintah. Penambahan anggaran dalam APBN terkait kenaikan gaji ASN Kemhan dan TNI ini menyentuh hampir Rp 1,68 triliun.

“Tidak hanya untuk (ASN) Kemhan dan TNI. Kami dengar (ASN) Polri juga (naik gaji). Tadi yang Rp 1,68 triliun itu untuk Kemhan Tni. Untuk Polri ada postur anggaran lain,” ujar Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid saat ditemui awak media di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (13/9/2023).

Seluruh usulan serta pengajuan anggaran dari Kementerian Pertahanan, TNI, serta Polri disebut Meutya sudah melalui pembahasan lanjut di pihak Pemerintah. Termasuk mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan setelah sebelumnya diusulkan oleh Presiden Joko Widodo awal tahun ini.

Konfirmasi mengenai keputusan positif bagi gaji ASN di lingkungan Kemhan dan TNI juga disampaikan Panglima TNI Laksmana Yudo Margono. Hal ini sudah sesuai dengan keputusan Presiden Jokowi serta melalui pembahasan dengan Komisi I DPR RI.

“Tinggal penganggarannya saja diajukan, jadi tidak ada perubahan dari yang kemarin (rapat sebelumnya). Jadi ini tinggal diketok saja bahwa komisi I menyetujui, dengan anggaran yang disampaikan kemarin,” ujar Panglima TNI Laksmana Yudo Margono saat ditemui wartawan, Rabu (13/9/2023).

Rapat persetujuan penyesuaian anggaran terkait kenaikan gaji ASN di lingkup Kemhan dan TNI digelar secara tertutup. Dalam rapat tersebut turut hadir Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra. Selain kehadiran Panglima TNI Laksmana Yudo Margono, pimpinan staf TNI dari tiga matra Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan KSAL Laksmana Muhammad Ali turut terlihat.

Kenaikan gaji ASN di lingkungan Kemhan dan TNI diharapkan dapat memberi semangat baru. Meutya secara khusus berharap kenaikan gaji bagi aparatur sipil negara di dua kementerian serta lembaga militer itu, dapat berdampak positif bagi pelayanan dan perlindungan masyarakat.