Turnamen Voli Antar Gampong di Bireuen Rusuh
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Bireuen -Laga semifinal turnamen bola voli antar gampong (desa_red) di Kabupaten Bireuen yang mempertemukan dua tim terbaik Elang Emas Cot Bada Baroh Kecamatan Peusangan dengan tim Kuda Hitam Gampong Bugak Mesjid Kecamatan Jangka, Rabu (31/7/2019), berlangsung rusuh.
Amatan Dialeksis.com, kerusuhan pertandingan yang berlangsung di lapangan bola voli Gampong Alue Buya Pasi Kecamatan Jangka, Bireuen, itu terjadi antara penonton dan pemain pada set keempat.
Sebelumnya tim Kuda Hitam Bugak Mesjid sudah tertinggal dua set dari tim Elang Emas Cot Bada Baroh. Di set ketiga tim Kuda Hitam berhasil mengejar ketertinggalan.
Namun, di set keempat saat poin saling kejar mengejar dengan angka 8-6 kerusuhan pun terjadi. Saat alah seorang penonton melakukan pukulan ke bagian muka pemain cadangan Kuda Hitam atas nama Teh Die.
Sontak, akibat tinju ke muka Teh Die membuat pemain berusaha mengejar pelaku yang duduk di sudut kanan di kerumunan suporter tim Elang Emas.
Sebelumnya Teh Die dengan menggunakan kedua tangannya sempat mendorong Hakim Garis Amrizal dari PBVSI Bireuen.
Teh Die melakukan protes terhadap Hakim Garis lantaran pukulan smess dari pemain Elang Emas dianggab masuk. Padahal pukulan smess tersebut berada di luar garis lapangan.
Sesudah mendorong hakim garis Teh Die secara tiba-tiba kenak tinju dari salah seorang penonton.
Setelah melihat Teh Die kena pukulan, pemain dan penonton dari Kuda Hitam Bugak Mesjid berusaha mengejar penonton yang melakukan pemukulan. Akhirnya kerusuhan pun pecah.
Kapolsek Jangka Iptu Syahrizal bersama anggotanya berusaha menenangkan penonton.
Saling dorong dan pukulan sempat terjadi dari kedua penonton. Akhirnya pertandingan diskor beberapa menit. Setelah upaya mediasi selesai pertandingan baru dilanjutkan kembali.
Set akhir dari pertandingan berakhir 2-2, karena waktu tidak memungkinkan akhirnya pertandingan ditunda.
Amatan Dialeksis.com tim Kuda Hitam yang diperkuat mantan pemain PON Aceh Salda, Jefri dari Aceh Timur beserta pemain lokal bermain menghibur. Sempat tertinggal dua set tim Kuda Hitam berhasil bangkit kembali menyamakan kedudukan.
Begitu juga dengan tim Elang Emas yang diperkuat pemain jemputan asal Medan Sumatra Utara seperti Andik Serege dan Nanang di set permain dan kedua bermaing menghibur dengan pukulan smess keras.(faj)