Senin, 22 September 2025
Beranda / Berita / Tutup Munas Muda Seudang, Sekda Ingatkan Pentingnya Kaderisasi Pemimpin Aceh

Tutup Munas Muda Seudang, Sekda Ingatkan Pentingnya Kaderisasi Pemimpin Aceh

Senin, 22 September 2025 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : MRZ

Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir Syamaun saat memberikan kata sambutan di acara Musyawarah Nasional (Munas) II Organisasi Sayap Partai Aceh, Muda Seudang pada Minggu (21/9/2025) di Anjong Mon Mata, Banda Aceh. Foto: Kolase Dialeksis.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Musyawarah Nasional (Munas) II Organisasi Sayap Partai Aceh, Muda Seudang, resmi ditutup pada Minggu (21/9/2025) di Anjong Mon Mata, Banda Aceh. Munas yang berlangsung sejak 19 September ini menjadi ajang konsolidasi sekaligus momentum kaderisasi politik bagi generasi muda Aceh.

Plt Ketua Muda Seudang, Syamsul Bahri atau yang akrab disapa Sarjev, menyebut organisasi ini lahir pada 4 Agustus 2020 sebagai wadah pendidikan politik bagi pemuda dan mahasiswa yang tertarik dengan dunia politik. Sebagai sayap Partai Aceh, Muda Seudang diharapkan konsisten berperan dalam setiap perhelatan politik.

“Perjalanan panjang Muda Seudang adalah bentuk konsistensi sikap politik pemuda dan mahasiswa yang setia terhadap Partai Aceh. Ke depan, kami berharap Muda Seudang terus membantu Partai Aceh dalam setiap perjuangan politik,” ujar Sarjev.



Sementara itu, Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir Syamaun, dalam sambutannya menegaskan bahwa Muda Seudang adalah estafet kepemimpinan yang kelak akan menggantikan generasi Partai Aceh di masa mendatang.

“Proses kaderisasi harus dijalankan dengan baik, agar Muda Seudang dapat melahirkan tokoh-tokoh yang siap memimpin Aceh. Momentum ini juga penting untuk membangkitkan semangat pemuda agar berbuat lebih banyak untuk Aceh,” kata Sekda.

Ia menambahkan, untuk meraih keberhasilan tidak cukup dengan sekadar meminta, tetapi harus diiringi dengan kerja keras dan usaha nyata.

Sekda kemudian menyampaikan tiga pesan penting bagi Muda Seudang, antara lain : yang pertama tingkatkan kualitas SDM dengan memperdalam ilmu pengetahuan, karena SDM adalah kunci dari semua kemajuan, yang kedua perkuat struktur organisasi dengan memberdayakan pengurus agar aktif bergerak melakukan hal-hal positif dan yang terakhir jaga ideologi Partai Aceh di dalam tubuh Muda Seudang, sebab tanpa ideologi itu Muda Seudang tidak lagi menjadi bagian dari Partai Aceh.

“Jika tiga hal ini dijalankan, saya yakin Muda Seudang akan melahirkan orang-orang yang siap memimpin Aceh di masa depan,” tutup Sekda.[]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
bpka - maulid