DIALEKSIS.COM | Aceh - Unit Pengembangan Program Pendamping Mata Kuliah Agama Islam (UP3AI) Universitas Syiah Kuala mengadakan program Subuh Education pekan ke 2 (17/09) yang diikuti oleh seluruh mahasiswa/i dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (USK) secara langsung di Masjid Jamik Darussalam USK.

Sedangkan mahasiswa lainnya mengikuti secara daring dari tempat masing-masing. Adapun jumlah mahasiswa yang hadir pada Subuh Education kali ini berjumlah 5000 orang secara luring dan 2000 orang secara daring, yang seluruhnya merupakan mahasiswa baru USK tahun 2023.

Kegiatan Subuh Education ini awali dengan shalat subuh berjamaah di Masjid Jamik Darussalam Universitas Syiah Kuala dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si. sekaligus bertindak sebagai imam shalat. Prof. Agussabti dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa beliau berharap dengan kegiatan ini menjadikan mahasiswa selalu dekat dengan aktivitas keislaman. Beliau juga berpesan kepada para mahasiswa untuk selalu melakukan aktifitas kebaikan.

"Alhamdulillah dengan kegiatan ini kita sebagai intelektual mampu menciptakan suasana kebaikan di kampus, saya membayangkan jika semua mahasiswa mampu menjadi orang-orang yang selalu mengajak kepada kebaikan, Insyaa Allah kedepan Negara kita akan menjadi lebih baik”, ujar beliau memberi motivasi.

Tema yang diangkat pada Subuh Education kali ini adalah “Menjaga Generasi Muda Dari Bahaya Narkoba” yang disampaikan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh, Brigjend. Pol. Ir. Sukandar, M.M. Beliau menyampaikan bahwa sebagai generasi muda kita wajib menjauhi segala jenis narkoba. 

“Jangan sampai kita sebagai generasi muda terjebak dalam dunia narkoba, apa lagi menurut survei tahun 2021 lalu bahwa kampus, sekolah, dan tempat-tempat hiburan merupakan tempat yang paling banyak kasus penyalahgunaan Narkoba” ujar jendral Polisi tersebut dalam diskusi yang dipandu oleh Ustadz Enzus Tinianus, SH, MH, dosen Fakultas Hukum USK.

Turut hadir dalam kegiatan Subuh Education kali ini adalah Dekan Fakultas Teknik USK Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC, Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan USK Dr. Ir. Rahmat Fadhil, S.TP, M.Sc, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan FEB USK Dr. Abdul Jamal, SE, M.Si, Ketua UP3AI USK Ust. Fathurrahmi, S.Si, M.Si, staf BNN Provinsi Aceh, orang tua mahasiswa dan Pengurus serta Tentor UP3AI USK lainnya.

Dalam kesempatan terpisah Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan USK Dr. Ir. Rahmat Fadhil, S.TP, M.Sc, menyampaikan bahwa kegiatan Subuh Education ini cukup menarik, dimana sejak menjelang subuh sebahagian mahasiswa yang tinggal di asrama secara beramai ramai jalan kaki menuju ke masjid kampus. Sebuah pemandangan yang sangat indah secara berombongan anak anak muda mahasiswa berjalan beriringan untuk memenuhi jalanan menuju ke masjid. Sementara mahasiswa lainnya yang datang dari rumah tidak sedikit yang ditemani oleh ayah atau ibunya sekalian pergi ke masjid kampus. 

"Jadi yang hadir ke Subuh Education ini bukan hanya mahasiswa, juga ada orang tua mahasiswa yang ikut serta," terang Dr. Rahmat sambil tersenyum.

Kegiatan kuliah umum diakhiri dengan pesan dari Kepala BNN Aceh yang menghimbau para mahasiswa sebagai generasi muda yang paling banyak menjadi korban penyalahgunaan narkotika untuk bisa berkontribusi menciptakan daerah Aceh Bersinar yakni Bersih dari Narkoba.

Disela-sela kegiatan,Ustadz Fathurrahmi, M.Si. selaku Ketua UP3AI USK menjelaskan kepada media bahwa kegiatan yang sudah berjalan selama 7 tahun ini merupakan bagian dari kegiatan Mata Kuliah Pembinaan Karakter (MKPK) yang bertujuan untuk melatih kedislipinan mahasiswa terhadap perintah Agama dan membantu membuka wawasan mahasiswa/i tentang bagaimana karakter mahasiswa/i sesungguhnya dalam perspektif Islam. 

"Beliau juga berterimakasih kepada pimpinan universitas yang telah mendukung secara penuh setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh UP3AI selama ini," terangnya.