Viral, Ibu Kades Kepergok Selingkuh dengan Pegawainya Tanpa Busana
Font: Ukuran: - +
DIALEKSISI.COM | Jawa Timur - Seorang Kepala Desa (Kades) baru-baru ini bikin heboh publik usai kepergok sedang berselingkuh dengan perangkat desa. Keduanya kemudian digerebek warga di sebuah rumah yang kerap digunakan untuk berduaan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (21/3/2021) pukul 08.30 WIB, berlokasi di Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Warga yang terlampau geram sampai mendobrak rumah tempat berselingkuh di Dusun Bendungan, Desa Dandanggendis.
Mengutip Jatim Now, salah satu partner kumparan 1001 Media, Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Endy Purwanto mengonfirmasi terjadinya peristiwa tersebut. Ia menuturkan Ibu Kepala Desa Wotgalih dipergoki selingkuh oleh suaminya sendiri.
"Ibu Kepala Desa Wotgalih kepergok selingkuh dengan perangkat desanya di salah satu rumah. Yang memergoki tindak pidana perzinahan ini adalah suami dari ibu kepala desa itu," ungkap AKP Endy Purwanto.
Dari penuturan Endy, disebutkan Kepala Desa Wotgalih dikenal berinisial RK, 38. Sementara perangkat desa yang kepergok sedang menjadi teman berduaan RK berinisial SM, 35.
Mengutip akun @jayalah.negeriku di Instagram, dijelaskan kronologi kejadian tersebut, beberapa hari sebelumnya aksi Kades sudah diintai oleh sang suami yang berinisial EM. Ketika itu, EM membuntuti RK yang keluar menggunakan motor.
Mengetahui istrinya masuk ke sebuah rumah dengan gelagat mencurigakan, EM bersama warga kemudian mendobrak pintu yang dikunci dari dalam. Benar saja, mereka mendapati RK dan SM dalam keadaan tanpa busana di kamar.
Melihat warga yang menggerebek tempat kejadian, SM berusaha melarikan diri lewat pintu depan. Adapun RK kabur melalui pintu belakang. Namun, pada akhirnya keduanya tetap tertangkap oleh warga, bahkan SM.
"Jadi yang pria sempat dihajar warga di lokasi perzinahan. Untuk menghindari amukan warga yang lebih besar, yang bersangkutan diamankan ke Mapolres Pasuruan. Untuk Bu Kades masih belum diamankan teman-teman Mapolsek Nguling," terang AKP Endy. (Kumparan)