Wali Kota Binjai Meninggal Dunia Positif Covid-19
Font: Ukuran: - +
[IST]
DIALEKSIS.COM | Medan - Wali Kota Binjai, Sumatera Utara terpilih periode 2021-2024, Juliadi meninggal dunia di Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan, Selasa (9/2) malam.
Sebelum mengembuskan nafas terakhir, Juliadi sempat menjalani perawatan di rumah sakit tersebut lantaran positif terpapar Covid-19.
"Benar, beliau menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 22.44 WIB tadi malam, " kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi membenarkan, Rabu (10/2)
Edwin menyebutkan bahwa Juliadi dirujuk ke Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan sejak 31 Januari 2021 silam. Sebab Juliadi harus mendapat penanganan intensif lantaran kondisi kesehatannya terus memburuk.
"Dirawat di Medan sejak akhir Januari. Saat dirawat, kondisi Almarhum memang dalam keadaan berat," ungkapnya.
Menurut Edwin pemulasaran jenazah tetap dilakukan sesuai protokol kesehatan penanganan Covid-19. Namun jenazah Almarhum akan dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, sesuai permintaan pihak keluarga. "Pemulasaran tetap sesuai protokol kesehatan," katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai telah menetapkan pasangan Juliadi-Amir sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai terpilih periode 2021-2024 berdasarkan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Pasangan nomor urut 3 ini diusung Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Demokrat.
Sementara, Wakil Sekjen Partai Demokrat Sitindaon menyampaikan duka cita atas kepergian Juliadi melalui akun twitternya jansen_jsp. Jansen juga mengunggah foto dirinya dengan Juliadi saat penyerahan dukungan Demokrat ke pasangan Juliadi-Amir Hamzah.
"Malam ini dapat kabar duka dr Binjai, Sumut. Bang Juliadi Walikota Binjai terpilih telah dipanggil Tuhan mendahului kita semua," tulis Jansen.
Jansen menyampaikan doa terbaik bagi kader Partai Golkar itu. Dia berharap Juliadi diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan.
"Selamat jalan bang Jul. Saya bersaksi abang orang baik," tuturnya. (CNN Indonesia)