Warga Aceh yang Tinggal di Bawah Kolong Jembatan di Medan Akan Dipulangkan
Font: Ukuran: - +
Walkot Medan Bobby Nasution saat menemui warga yang sempat tinggal di kolong jembatan
DIALEKSIS.COM | Medan - Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah sempat menghubungi Wali Kota Medan Bobby Nasution terkait warga yang tinggal di kolong jembatan di Kota Medan.
Bobby pun memerintahkan Dinsos mengecek ke lokasi dan membawa warga yang tinggal di kolong jembatan itu ke rumah singgah milik Pemko Medan.
"Saya dihubungi Pak Wagub, setelah beliau meninjau langsung di lokasi di lapangan, memang ada masyarakat yang tinggal di Kota Medan tapi itu tinggalnya di bawah jembatan," kata Bobby dalam keterangannya, Selasa (3/8/2021).
Dia mengatakan petugas Dinsos dan kelurahan yang dibantu warga langsung mengecek identitas warga yang tinggal di kolong jembatan tersebut.
Bobby menyebut warga yang tinggal di kolong jembatan itu bukan warga Kota Medan. Bobby langsung menelusuri keluarganya yang ada di Medan. Yang tidak punya keluarga dibawa ke rumah penampungan dan direncanakan bakal dipulangkan ke daerah asal.
"Jadi sudah kita lihat data dirinya, memang saat ini ada di tempat kita rumah penampungan, itu memang warga dari Bireuen. Ini rencana akan kita kembalikan ke daerahnya karena upaya-upaya kita yang lain sebelum pengembalian sudah kita lakukan, seperti menghubungi keluarga," ujar Bobby.
"Kita hubungi keluarganya ada di Aceh bersedia dikembalikan di Bireuen. Sudah kita kontak juga Dinsos Bireuen, besok (hari ini) akan langsung kami antarkan ke Bireuen," ucap Bobby.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Musa Rajekshah (Ijeck) mendapati ada warga yang tinggal di kolong jembatan di Medan. Ijeck mengatakan warga tersebut tidak terdata kependudukannya di Sumut.
"Memang masyarakat ini tidak terdata kependudukannya karena bukan masyarakat Sumut setelah tadi saya berbicara dengan dia," kata Ijeck kepada wartawan, Sabtu (31/7/2021).
Ijeck mendapati warga tinggal di kolong jembatan ini saat membagikan bantuan dari Partai Golkar Sumut kepada warga yang terdampak PPKM level 4 di Medan, Jumat (30/7). Ijeck merupakan Ketua Golkar Sumut.
Warga itu ditemukan di kolong jembatan yang berada di Jalan Gatot Subroto, Medan. Ijeck mengatakan ada tiga keluarga yang merupakan warga Sigli, Aceh, tinggal di kolong jembatan itu.
"Tapi bukan juga kemauan dia untuk jadi miskin dan bukan kemauan dia untuk tidak punya tempat tinggal. Namun ini fakta yang terjadi di tengah masyarakat kita. Jadi kita mulai sekarang harus membenahi dan melakukan apa yang bisa dilakukan untuk ke depan," ucapnya.
Ijeck mengatakan telah berkoordinasi dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk menangani warga yang tinggal di kolong jembatan ini. "Akan berkoordinasi dengan Wali Kota Medan," tutur Ijeck.
Ijeck mengatakan Partai Golkar Sumut membuat program bagi-bagi nasi bungkus hingga sembako kepada warga terdampak PPKM level 4 di Medan. Dia mengatakan program ini ditujukan membantu pemilik rumah makan, pedagang sembako, sekaligus warga yang membutuhkan.
"Untuk nasi bungkus ini, sengaja kami programkan membeli dari kedai nasi supaya penjualannya bisa meningkat dan kami bagikan lagi kepada yang membutuhkan. Kemudian sembako kami bagikan kepada masyarakat tidak berkemampuan yang datanya kami minta langsung dari kepling dan lurah. Hari ini kita bagikan di bantaran sungai," jelasnya.[Detik]