Bandara AP II Lancar Layani Penumpang Arus Mudik 6 April 2024
Font: Ukuran: - +
Puncak arus mudik di bandara AP II berjalan lancar. Foto: dok Angkasa Pura II
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Operasional dan pelayanan di 20 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (AP II) pada puncak arus mudik tanggal 6 April 2024 dilaporkan berjalan dengan lancar.
Menurut data resmi, pada puncak arus mudik 6 April, jumlah pergerakan penumpang pesawat di bandara-bandara yang dikelola AP II secara kumulatif mencapai 313.170 penumpang.
Selama periode 3 hingga 6 April (H-7 sampai H-4), jumlah penumpang pesawat angkutan lebaran 2024 di seluruh bandara AP II telah mencapai 1,08 juta, meningkat sekitar 15 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sekitar 940.000 penumpang.
Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia, jumlah penumpang pada puncak arus mudik 6 April tercatat sebanyak 187.750 penumpang. Sehingga, selama periode 3 hingga 6 April, jumlah penumpang mencapai 658.607 penumpang, naik sekitar 16 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
VP of Corporate Communication AP II, Cin Asmoro, menyatakan bahwa kolaborasi yang baik di antara seluruh stakeholder bandara menjadi kunci utama kelancaran pelayanan dan operasional pada puncak arus mudik.
"Seluruh stakeholder di bandara AP II memiliki tujuan yang sama pada angkutan lebaran, yakni menyambut dan turut mengantarkan masyarakat khususnya penumpang pesawat untuk berjumpa dengan keluarga di bulan suci ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Asmoro menyebutkan bahwa tingkat ketepatan waktu penerbangan (On Time Performance/OTP) dari maskapai mencapai rata-rata 95% di seluruh bandara AP II, menjadi salah satu indikator kelancaran operasional dan pelayanan pada arus mudik.
Kelancaran pelayanan dan operasional pada angkutan lebaran, termasuk saat puncak arus mudik, didukung oleh infrastruktur yang dilengkapi dengan sistem teknologi informasi terkini seperti Terminal Operation Center (TOC) di setiap bandara dan Airport Operation Control Center (AOCC), Airport Infrastructure Control Center (AICC), Land Transport Control Center (LTCC), dan Airport Security Operation Center (ASOC) di Bandara Soekarno-Hatta.
"Seluruh infrastruktur tersebut, yang dilengkapi dengan teknologi informasi terkini, berperan signifikan dalam menjaga kelancaran operasional penerbangan dan pelayanan di tengah tingginya lalu lintas penerbangan," tuturnya.
Asmoro juga menyoroti beragam program aktivasi bagi penumpang pesawat yang digelar di terminal sebagai bagian dari upaya meningkatkan kenyamanan penumpang.
Meskipun puncak arus mudik telah dilewati dengan baik, AP II tetap fokus dalam melayani penumpang pesawat dan maskapai pada keseluruhan periode angkutan lebaran 2024. Semua personel dan staf bandara, serta fasilitas di bandara, dipastikan siap sepanjang angkutan lebaran.
Adapun 5 bandara tersibuk pada H-7 sampai H-4 adalah Bandara Soekarno-Hatta (658.607 penumpang), Bandara Kualanamu di Deli Serdang (97.891 penumpang), Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru (46.320 penumpang), Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta (45.291 penumpang), dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang (42.125 penumpang). Selain 5 bandara tersebut, AP II juga mengelola 15 bandara lainnya di berbagai daerah di Indonesia.