Rangkaian aktivitas kegiatan Gubernur Aceh Muzakir Manaf melantik kepala daerah kabupaten/kota terpilih hasil Pilkada 2024. Foto: Kolase Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Di tengah era digital yang semakin merasuk ke setiap lini kehidupan, jejak setiap momen kenegaraan kini terekam rapi dalam ranah maya. Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf akrab disapa Mualem bersama Wakil Gubernur Fadhlullah alias Dek Fadh, resmi dilantik untuk memimpin provinsi Aceh periode 2025-2030 dalam sebuah prosesi khidmat di Gedung DPR Aceh, Banda Aceh.

Pelantikan yang dilaksanakan oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, diwarnai dengan pengucapan sumpah jabatan yang khidmat dan penuh komitmen. “Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai Gubernur Aceh, serta Wakil Gubernur Aceh dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD 1945 serta menjalankan seluruh peraturan dengan tanggung jawab untuk berbakti kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Tito. Momen penting ini, yang juga ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Presiden RI, kini tersimpan sebagai bagian dari arsip digital sejarah Aceh.

Tak hanya itu, rangkaian pelantikan menyusul di berbagai pelosok provinsi. Pada hari yang sama, melalui rapat paripurna DPRK Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal dan Afdhal Khalullah resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh periode 2025-2030. Dokumentasi digital dari prosesi tersebut telah menyebar luas, menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah.

Perubahan kepemimpinan pun terus bergulir di wilayah lain. Pada Kamis (13 Februari 2025) di Gedung Jantho Sport City, Kota Jantho, Aceh Besar, Gubernur Mualem mengambil sumpah dan melantik H. Muharram Idris (Syech Muharram) beserta Drs. H. Syukri A Jalil sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar periode 2025-2030.

Di Singkil Utara, pada Sabtu (15 Februari 2025), di gedung dewan Istimewa DPRK setempat, Gubernur Mualem dengan resmi mengambil sumpah dan melantik H. Safriadi Oyon, SH serta H. Hamzah Sulaiman, SH sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil periode 2025-2030. Pengambilan sumpah yang dilakukan atas nama Presiden RI, Prabowo Subianto, ini pun telah terekam sebagai bagian penting dalam jejak digital daerah.

Tak ketinggalan, di Kota Subulussalam, dalam rapat paripurna istimewa DPRK Subulussalam pada hari Sabtu (15 Februari 2025), pasangan Haji Rasyid Bancin (HRB) dan Nasir Kombih dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Subulussalam untuk masa jabatan lima tahun mendatang. Momen tersebut, yang penuh semangat reformasi, juga mengukir jejak digital sebagai bukti komitmen terhadap pelayanan publik yang lebih baik.

Serangkaian pelantikan yang diselenggarakan serempak ini tidak hanya menandai awal kepemimpinan baru di berbagai wilayah Aceh, tetapi juga mengukuhkan bagaimana era digital dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan jangkauan informasi. Setiap langkah yang diabadikan dalam ranah digital kini menjadi referensi berharga bagi sejarah pemerintahan daerah, sekaligus menginspirasi langkah-langkah inovatif ke depan.

Dengan demikian, jejak digital yang tertinggal dari setiap prosesi pelantikan ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi terwujudnya pemerintahan yang profesional, responsif, dan berintegritas dalam menghadapi tantangan zaman.

Selanjutnya akan menyusul daerah lain, daftar berikut kepala daerah terpilih hasi Pilkada dilantik Gubernur Muzakir Manaf yakni di hari Minggu tanggal 16 Februari 2025 dua wilayah yaitu Aceh Tenggara dan Gayo Lues. Dilanjutkan masuk di jadwal berikutnya pada tanggal 17 Februari 2025 yaitu Aceh Utara dan Aceh Tamiang, serta tanggal 18 Februari 2025 dua kabupaten lagi yakni Pidie Jaya dan Pidie.